Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ogan Ilir, Wilson Effendi, menjelaskan bahwa dari total 546 PPPK yang dilantik, 300 di antaranya adalah tenaga guru, 159 tenaga kesehatan, dan 87 tenaga teknis.
"Mereka semua merupakan lulusan dari formasi tahun 2023," kata Wilson
Wilson juga menambahkan bahwa keterlambatan proses pelantikan disebabkan oleh antrean dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VII, yang melibatkan banyak daerah di luar Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Kisah Purwanto: 43 Tahun Dagang Bakso dari Omzet Ribuan hingga Jutaan Rupiah
BACA JUGA:Program Jumat Berbagi Partai Demokrat Prabumulih Kembali Berlanjut
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir juga berencana untuk melakukan penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 1.442 orang pada tahun ini.
Penerimaan ini terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK Kabupaten Ogan Ilir. Rincian penerimaan tersebut adalah 392 PPPK Guru, 300 PPPK Kesehatan, 600 PPPK Teknis, dan 150 CPNS.
Ade Irawan, salah seorang PPPK Kabupaten Ogan Ilir yang dilantik pada hari tersebut, menyampaikan perasaannya yang bahagia dan haru setelah 20 tahun menjadi honorer di Pemkab Ogan Ilir.
"Keberhasilannya dalam dilantik langsung oleh Bupati Ogan Ilir menjadi momen yang berkesan bagi saya," katanya.**