Meskipun demikian, pertahanan Garuda Muda, dipimpin oleh Rizky Ridho, mampu menghalau serangan-serangan Uzbekistan, sehingga skor tetap imbang tanpa gol hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Uzbekistan mempertahankan dominasinya dan membuat pergantian pemain yang strategis.
Pergantian tersebut membawa dampak positif, dengan Uzbekistan berhasil mencetak gol melalui Norchaev di menit ke-68, memanfaatkan kesalahan pertahanan Indonesia.
BACA JUGA:Rekor Pertemuan Timnas Indonesia Vs Uzbekistan : Menguji Taktik dan Strategi Rahasia Shin Tae-yong !
Situasi semakin sulit bagi Indonesia setelah Rizky Ridho mendapatkan kartu merah pada menit ke-83, meninggalkan timnya dengan sepuluh pemain.
Uzbekistan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan berhasil mencetak gol kedua melalui gol bunuh diri Pratama Arhan pada menit ke-86.
Meskipun Indonesia berusaha untuk mencetak gol balasan, usaha mereka tidak membuahkan hasil.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 0-2 untuk Uzbekistan.
Dengan hasil ini, Uzbekistan melaju ke partai final Piala Asia U-23 2024 dan berhak atas satu tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Sementara itu, Indonesia harus memperjuangkan tiket Olimpiade melalui laga perebutan tempat ketiga dan melalui playoff antar konfederasi.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengaku kecewa dengan hasil ini, tetapi tetap memberikan apresiasi kepada para pemain atas perjuangan mereka sepanjang turnamen.
"Kami berusaha keras, tetapi Uzbekistan tampil lebih baik pada hari ini. Kami akan terus bekerja keras untuk meraih hasil yang lebih baik di laga-laga berikutnya," ujar Shin Tae-yong.
Susunan pemain:
Indonesia U-23: Ernando Ari, Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Justin Hubner, Pratama Arhan, Fajar Fathurraham (Rio Fahmi 90+6'), Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner (Ikhsan Nul Zikrak (90+6'), Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta (Jeam Kelly Sroyer 75').
Pelatih : Shin Tae-yong