KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Penelitian yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mengungkapkan potensi senyawa fitokimia dalam ekstrak daun pirdot (Saurauia vulcani) sebagai obat anti kanker kolorektal.
Hasil penelitian ini memberikan harapan baru dalam pengembangan terapi kanker yang lebih efektif dan alami.
Peneliti Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk BRIN, Gunawan Tri Sandi Pasaribu, menjelaskan bahwa bahan baku penelitian ini adalah daun Saurauia vulcani yang diperoleh dari Sipiso-piso, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
BACA JUGA:Daun Inai Lebih dari Sekadar Pewarna, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan dan Kecantikan!
BACA JUGA:Menggali Khasiat Petai China, Senjata Ampuh dalam Mengendalikan Diabetes!
Tumbuhan pirdot sudah lama dimanfaatkan oleh masyarakat di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, sebagai obat tradisional untuk mengatasi diabetes dan penyakit pencernaan.
Dalam penelitian ini, BRIN melakukan isolasi senyawa aktif dari ekstrak pirdot dan pengujian terhadap efek anti kanker kolorektal pada sel-sel WiDr dan HCT 116, serta penentuan struktur senyawa bioaktif.
Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan metanol.
BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Lambung dengan Ubi Kayu: Nutrisi dan Manfaatnya yang Luar Biasa
Gunawan menyampaikan hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat menunjukkan aktivitas sitotoksik yang kuat terhadap sel kanker kolorektal WiDr.
Sedangkan ekstrak metanol dan ekstrak n-heksana memberikan aktivitas sitotoksik yang rendah.
Hal yang sama juga terjadi pada pengujian dengan sel HCT 116, di mana ekstrak metanol, ekstrak etil asetat, dan ekstrak n-heksana menunjukkan aktivitas sitotoksik yang rendah.
BACA JUGA:Mahkota Dewa Buah Ajaib dengan Segudang Khasiat, Mengandung Antioksidan Alami!
BACA JUGA:Cermai ,Kecil Buahnya Besar Khasiatnya: Rahasia Kesehatan dan Kecantikan!