MARTAPURA, KORANPALPOS.COM - Kejadian tragis terjadi di jalur transportasi darat di Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Sumatera Selatan, di mana sebuah bus terlibat dalam kecelakaan dengan kereta api.
Polisi sekarang berusaha keras untuk menemukan dan menangkap sopir serta kernet bus Putra Sulung yang melarikan diri setelah insiden tersebut, yang menyebabkan satu penumpang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Aksi kepolisian ini dipimpin langsung oleh Kepala Polres OKU Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Dwi Agung Setyono, bersama dengan Kasat Reskrim Ajun Komisaris Polisi Hamsal.
BACA JUGA:Kereta Api Vs Bus Putra Sulung di Perlintasan Martapura : Satu Orang Tewas, 9 Terluka !
Mereka bersama anggota kepolisian lainnya telah memulai pencarian intensif untuk mengamankan sopir dan kernet bus yang menghilang tersebut.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, kami mengetahui identitas sopir bus dengan inisial SP dan kernetnya dengan inisial IN," ungkap Kepala Polres, Dwi Agung Setyono.
Pihak kepolisian mengajak sopir dan kernet bus yang terlibat dalam kecelakaan tersebut untuk menyerahkan diri dengan sukarela agar dapat dimintai keterangan terkait penyebab insiden tragis ini.
BACA JUGA:Asyik Mandi, 3 Bocah Hanyut Disapu Banjir Bandang : 2 Selamat, 1 Meninggal !
BACA JUGA:Mobil Kijang Ngepok BBM Terbakar di SPBU, Kepolisian Lakukan Pemeriksaan
"Kami mengimbau kepada SP dan IN untuk segera menyerahkan diri ke Polres OKU Timur agar proses penyelidikan dapat berjalan dengan lancar," tambah Kepala Polres.
Sementara itu, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut.
Dia memastikan bahwa tidak ada penumpang Kereta Api Ekspres Rajabasa yang terluka atau meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
BACA JUGA:Astaga ! Ayah di Musi Rawas Jadikan Anak Tiri Budak Nafsu, Begini Kondisi Korban Sekarang
BACA JUGA:Fakta dan Data : Ayah Biadap Jadikan Anak Kandung Budak Seks, Nomor 1 Bikin Tercengang !