Terletak di tengah hutan yang sulit diakses, membutuhkan usaha dan kesiapan ekstra untuk mencapainya.
Dengan jarak sekitar 6 jam perjalanan dari kota Lhokseumawe, Aceh, akses ke destinasi ini memang menantang.
Namun, tantangan itu sebanding dengan keindahan yang akan ditemui.
Wisatawan yang berkunjung akan menemukan Barak Komando yang menjadi tempat istirahat para pekerja di perkebunan sawit sekitar.
Bangunan permanen di sana dapat digunakan untuk beristirahat dan menghilangkan penat setelah perjalanan yang melelahkan.
Air Terjun 7 Bidadari terkenal dengan keindahan 7 tingkatannya.
Meskipun ada yang berpendapat bahwa jumlah tingkatnya bahkan mencapai 10, setiap tingkatnya memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri.
Jarak antar tingkatan sekitar 3-4 meter dengan ketinggian rata-rata 5 meter.
Wisatawan yang berani dapat menelusuri setiap tingkat dengan menaiki bebatuan di sekitar lokasi.
Aktivitas Seru di Sekitar Air Terjun
Selain menikmati keindahan alamnya, Air Terjun 7 Bidadari juga menawarkan aktivitas seru bagi pengunjung. Salah satunya adalah camping.
Kawasan sekitar air terjun dapat dijadikan tempat berkemah yang nyaman.
Ada juga sungai di sana yang cocok untuk memancing.
Dengan kail dan umpan, pengunjung dapat memancing di siang hari dan membuat api unggun sambil memanggang ikan di malam hari.
Bagi yang ingin berkunjung, Air Terjun 7 Bidadari terletak di Desa Pulo Meuria, Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara.
Perjalanan dari Kota Lhokseumawe memakan waktu sekitar 1,5 jam melalui jalur darat sejauh 50 km.