Seperti H Rahmat Hidayat atau lebih dikenal Yoppy Karim sudah sejak beberapa tahun terakhir disebut balon Walikota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Sandi Fahlepi Dapat Tugas Baru Penjabat Bupati Muba Gantikan H. Apriyadi Mahmud
BACA JUGA:Unsri Gelar Wisuda 1.225 Lulusan Baru, Salah Satunya Anak Herman Deru
Politisi muda ini mewarisi jiwa dan ilmu politik dari sang ayah Karim AR mantan politisi Partai Golkar yang juga mantan anggota dan ketua legislatif Musi Rawas.
Begitupun H Imam Senen sudah tidak asing lagi diberbagai lapisan masyarakat. Dia akan mengakhiri kariernya sebagai seorang bikrokrasi karena segera memasuki masa purnabakti.
Hendri Alma Wijaya (HAW) yang mengawali kariernya dari seorang akademisi, dia juga pernah menjabat sebagai komisioner KPU Kota Lubuklinggau dua periode.
Lima tahun terakhir dia juga menjabat sebagai komisioner KPU Sumsel. Selesai masa jabatannya, HAW kembali ke Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Pj Gubernur Ingatkan Orang Tua Mendidik Anak Secara Optimal
BACA JUGA:Pj Gubernur Ajak Pegawai di Lingkungan Pemprov Sumsel untuk Terus Berinovasi
Keputusannya untuk ikut dalam kontestasi politik di Pilwako Lubuklinggau 2024 juga mengagetkan banyak pihak. Namun berbagai kalangan ikut mendukung keputusan HAW yang dikenal dengan tagline 'Muda Rasanan, Muda Urusan'.
Terlebih tagline yang digunakan selama ini telah ditetapkan oleh mantan penyelenggara pemilu ini.
Heri Argandy, namanya mungkin belum banyak dikenal oleh masyarakat Kota Lubuklinggau. Menurut Informasi yang diterima Palpos, yang bersangkutan selama ini berkarier sebagai praktisi hukum di ibu kota Jakarta.
H Rustam Effendi, sejatinya dia adalah seorang birokrasi. Namun setelah memasuki purnabakti, Rustam bantu g setir ke dunia politik.
Rustam juga diketahui sudah 2 kali maju sebagai calon Walikota Lubuklinggau.
Kali pertama calon walikota 2014, Rustam berpasangan dengan H Irwan Efrendi.
Pada calon kedua 2019, Rustam berpasangan dengan Rizki Aprilia.