"Jadi kita serahkan sepenuhnya kepada PDIP," ujar HAW.
BACA JUGA:Bupati OKU Salurkan Bantuan Korban Kebakaran
BACA JUGA:Pj Bupati Muba H. Apriyadi Mahmud Pimpin Langsung Apel Bersama Pascalebaran
Disinggung parpol mana saja dirinya akan melakukan pendaftaran, menurut HAW, sejauh ini dia hanya mendaftar ke PDIP. Keputusan itu diambil berdasarkan pertimbangan untuk saat ini hanya PDIP parpol yang memberikan peluang dan kesempatan yang sama untuk para kandidat yang melakukan pendaftaran.
Berbeda dengan Partai Golkar yang hanya membuka pendaftaran hanya untuk bakal calon wakil saja. "Sekarang baru PDIP yang membuka penjaringan, P Golkar hanya membuka untuk wakil," ujar HAW.
Tidak adanya kesejajaran dan kesempatan yang sama terhadap para pendaftar, untuk bisa diseleksi layak atau tidak layak untuk nomor satu membuat HAW memastikan dirinya tidak akan ikut dalam penjaringan di partai pohon beringin tersebut.
"Kalau ada peluang nomor satu kenapa harus nomor dua," tegasnya.
BACA JUGA:Ratusan Pelajar SLTA di OKU Timur Ikuti Seleksi Paskibraka
BACA JUGA:Antisipasi Virus SE pada Sapi dan Kerbau, Segera Lakukan Vaksinasi
HAW dengan tagline 'Muda Rasanan, Muda Urusan' optimis akan meraih simpati dan dukungan masyarakat Kota Lubuklinggau secara luas.
Untuk saat ini, dia akan terus berjuang untuk dinilai layak dan mengantongi rekomendasi dari PDIP sebagai kandidat yang layak untuk didukung.
Dia juga akan berjuang untuk bisa memenuhi semua persyaratan dari PDIP untuk bisa berlayar dengan perahu Moncong putih tersebut.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Lubuklinggau Hambali, melalui Wakil Ketua Edi Rizal, menjelaskan bahwa PDIP mulai membuka penjaringan Walikota dan Wakil walikota Lubuklinggau mulai Selasa 16 April 2024.
Sejak hari pertama penjaringan, susah ada 4 kandidat yang mengambil formulir pendaftaran.
Pertama H Rahmat Hidayat atau Yoppy Karim, kedua H Imam Senen, ketiga Hendri Almawijaya (HAW), setelah HAW ada juga Heri Hargandy.
"Pendaftaran baru akan ditutup pada 22 Mei nanti (2024)," pungkasnya. (yat)