Pj Gubernur Sumsel Pantau Arus Mudik di Banyuasin

Senin 08 Apr 2024 - 21:53 WIB
Reporter : Roni
Editor : Maryati

BANYUASIN,KORANPALPOS.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni memantau arus mudik di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera KM 67 dan Pasar Betung, Kabupaten Banyuasin, yang kerap terjadi kemacetan.

"Saya memantau langsung turun ke lapangan di Jalintim KM 67 dan Pasar Betung, Banyuasin. Dua kawasan ini sering terjadi kemacetan setiap tahunnya saat arus mudik Lebaran," kata Fatoni saat diwawancarai di Banyuasin, Senin.

Ia menjelaskan pada tahun ini ada kemacetan tapi masih bergerak di wilayah itu. Penyebab kemacetan itu, kata dia, karena terjadi penumpukan dan penggabungan arus mudik dari arah Sekayu dan Jambi.

"Kemacetan ini disebabkan kendaraan dari Sekayu dan Jambi, begitu juga dari Palembang, sehingga terjadi penumpukan, ditambah adanya kawasan pasar," jelasnya.

BACA JUGA:Mati Pajak saat Libur Lebaran, Samsat Prabumulih Beri Dispensasi Perpanjangan dan tak Didenda

BACA JUGA:Viral di Sosial Media : Pelaku Bullying Diamankan oleh Polres Muara Enim

Kemudian, lanjut dia, perilaku dari pengendara masih ada yang buru-buru sehingga mengganggu pengendara yang lain ada juga menggunakan bahu jalan, serta berhenti di pinggir jalan untuk membeli sesuatu di pasar.

Oleh sebab itu pihaknya melakukan penertiban di kawasan pasar itu agar tidak banyak pergerakan yang mengganggu arus lalu lintas.

"Kemacetan ini terus kami monitor personil dari kepolisian, Dishub, dan Satpol PP terus memonitor setiap titik, apabila ada kemacetan itu para petugas mengurainya," ujar Fatoni.

Lalu, kata dia, masih terdapat juga kendaraan yang dilarang turun ke jalan namun masih melintas di kawasan tersebut. Maka dari itu, lanjutnya, para petugas melalukan peminggiran untuk mengurai kemacetan dan apabila kondisi jalan mulai sepi baru boleh kembali melintas.

BACA JUGA:Dishub0 Loyang Kue Lapis Terjual

 Muara Enim Siapkan 13 Armada Cadangan Arus Mudik

BACA JUGA:Sehari 20"Kemacetan ini juga disebabkan adanya penyempitan jalan. Semua penyebab ini sudah diantisipasi, mudah-mudahan ke depan tidak terjadi lagi kemacetan," ujarnya.

Selain itu Fatoni mengatakan pihaknya mengajukan pelebaran jalan pada kawasan tersebut ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun depan.

"Apabila jalan tersebut dilebarkan diharapkan kemacetan di jalan tersebut tidak terjadi lagi kemacetan," kata dia. (ron)

Kategori :