Hal ini juga tercermin dari jumlah konsumen yang mengunjungi showroom mobil bekas di Blok M Square, Jakarta Selatan, yang mengalami penurunan.
Di sisi lain, penjualan mobil bekas melalui platform digital dinilai masih memberikan ruang positif untuk meningkatkan penjualan kendaraan bekas.
Meskipun tidak ada kenaikan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri, kecemasan akan hari-hari mendatang menjadi faktor utama yang menahan pembelian kendaraan.
BACA JUGA:Raja Off-Road Telah Tiba : Fitur Super Canggih dengan Harga Terjangkau, Bikin Rubicon Ketar Ketir !
BACA JUGA:Subaru BRZ Paling Laku di Indonesia : Cek Spesifikasi, Fitur dan Harganya Sekarang !
Kepopuleran mobil bekas jenis MPV di tengah masyarakat Indonesia menjelang mudik Lebaran tidak terlepas dari beberapa alasan utama:
1. Daya Angkut yang Besar
MPV dianggap tangguh dan mampu mengangkut muatan yang besar, ideal untuk perjalanan jarak jauh seperti mudik Lebaran.
2. Kenyamanan dan Kekeluargaan
Dengan kapasitas yang luas, anggota keluarga bisa lebih banyak yang ikut dalam satu kendaraan, menciptakan suasana yang lebih kekeluargaan selama perjalanan.
3. Kekuatan Mesin
MPV biasanya dilengkapi dengan mesin yang kuat, cocok untuk menempuh berbagai medan perjalanan, termasuk jalan-jalan tidak rata atau berliku.
4. Harga yang Terjangkau
Sebagian besar MPV bekas memiliki harga yang terjangkau dibandingkan dengan kendaraan jenis lainnya, membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis bagi banyak keluarga.
Meskipun demikian, adanya penurunan minat daya beli untuk mobil bekas pada tahun ini menunjukkan bahwa faktor ekonomi dan politik juga memengaruhi keputusan konsumen dalam membeli kendaraan.
Hal ini juga tercermin dari kondisi di pasar mobil bekas di Blok M Square, di mana jumlah pengunjung yang menurun menjadi bukti dari adanya penurunan minat.