LUBUKLINGGAU - Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga ke tanah, demikian juga halnya Nopi (34), warga Desa Muara Pelita, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Meski sudah puluhan motor berhasil dicuri dan lolos dari kejaran polisi, tapi tidak kali ini. Pemuda pengangguran asal PUT ini akhirnya masuk juga ke dalam kandang Macan Linggau.
Mengira aksinya bisa berjalan mulus dan bisa lolos dari kejaran polisi seperti aksi yang sudah-sudah, ternyata tersangka spesialis pencuri motor ini berhasil disergap Tim Macan Linggau saat berada di depan Toko Dhanisa Jalan Fatmawati RT 04 Kelurahan Taba Cemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau,
BACA JUGA:Ibu yang Tega Buang Bayi Baru Dilahirkan Dibekuk, Ternyata Ini Motifnya !
BACA JUGA:Jadi Kurir Sabu, Pria di OKU Ini Terancam Dipenjara Selama 20 Tahun
Diduga saat dilokasi tersangka juga sedang mengintai sasaran dan akan melancarkan aksi pencurian motor (curanmor) kembali.
Namun gerak gerik tersangka yang mencurigakan cepat dilaporkan warga ke Sat Reskrim Polres Lubuklinggau.
Menerima informasi warga, Tim Macan Linggau pimpinan AKP Hendrawan turun ke lokasi langsung terlebih ciri-cirinya tersangka yang diinformasikan warga mirip dengan Target Operasi (TO) Tim Macan Linggau, Jumat 15 Maret 2024.
BACA JUGA:Polda Sumsel Amankan 3 Pelaku Penyelundupan 88 Ton Batubara Ilegal
BACA JUGA:Heboh di Kota Lubuklinggau, Penemuan Bayi dalam Sumur Menggemparkan Warga
Setibanya di TKP, tersangka yang hendak diringkus melakukan perlawanan dengan senjata tajam jenis pisau. Namun berkat kesigapan, anggota Opsnal Tim Macan Linggau berhasil meringkus tersangka Nopi.
Tersangka Nopi yang memang keberadaannya sejak.sebulan terkahir dilacak terus oleh Tim Macan, langsung di gelandang ke Mapolres Lubuklinggau.
Saat dilakukan introgasi ternyata tersangka Nopi sudah puluhan kali melakukan curanmor di Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Geledah 3 Kantor Terkait Korupsi Penerbitan SPH
BACA JUGA:Polisi Grebek Pabrik Pembuatan Ciu Beromset Puluhan Juta