Hal ini tidak hanya mempererat hubungan antaranggota komunitas, tetapi juga menciptakan ikatan yang lebih kuat dalam melakukan aktivitas olahraga bersama.
Meskipun berpuasa, olahraga kalistenik tetap dapat menjadi pilihan yang tepat, karena membutuhkan kekuatan tubuh sendiri dan dapat dilakukan tanpa harus mengonsumsi makanan atau minuman.
Namun, seperti yang dikatakan oleh Ridho, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kecocokan yang berbeda-beda dengan jenis olahraga tertentu, termasuk kalistenik.
Dalam konteks bulan Ramadhan, di mana menjaga kesehatan dan kebugaran fisik sangat penting, olahraga calisthenics bisa menjadi solusi yang menarik dan efektif bagi mereka yang ingin tetap aktif dan sehat selama menjalani ibadah puasa.
Dengan bergabung dalam komunitas kalistenik, tidak hanya kesehatan fisik yang diperoleh, tetapi juga dukungan sosial dan semangat yang meningkatkan motivasi untuk tetap berolahraga.(ant)