Anwar menyoroti bahwa pendangkalan perairan dapat memiliki dampak yang merugikan pada ekosistem laut di sekitar Pelabuhan TAA.
Hal ini dapat mengganggu habitat berbagai spesies biota laut, termasuk ikan dan organisme laut lainnya yang hidup di sekitar perairan tersebut.
"Dampak pendangkalan ini tidak hanya terasa pada aspek transportasi dan ekonomi, tetapi juga mengancam kelestarian lingkungan maritim di sekitarnya," ujar Taufik Anwar.
Dia menekankan perlunya penanganan yang komprehensif terhadap masalah pendangkalan ini dengan memperhatikan aspek lingkungan.
Upaya pengerukan alur pelayaran harus dilakukan dengan memperhatikan mitigasi dampak lingkungan, seperti pemantauan terhadap kualitas air dan potensi perubahan ekosistem.
Anwar juga menambahkan bahwa perlu adanya koordinasi antara pemerintah, ahli lingkungan, dan pihak terkait lainnya dalam merumuskan solusi yang berkelanjutan untuk mengatasi masalah pendangkalan ini tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.
"Pendangkalan perairan Pelabuhan Tanjung Api-api harus ditangani secara holistik dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan serta kepentingan masyarakat yang bergantung pada sumber daya laut," tandasnya.
Dengan demikian, Taufik Anwar menegaskan pentingnya kesadaran akan dampak lingkungan dalam penyelesaian masalah pendangkalan perairan Pelabuhan Tanjung Api-api, serta perlunya langkah-langkah yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekologi di wilayah tersebut. ***