JAKARTA - Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu turun tangan dengan cepat dalam menangani kebakaran kapal pesiar yang terjadi di perairan Barat Pulau Pamagaran, Kepulauan Seribu pada Minggu 10 Maret 2024 sore.
Dua unit kapal pemadam serta 15 personel dikerahkan untuk mengatasi kejadian ini.
Abdul Wahid, Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi saat kapal pesiar KM Azzimut 80, milik Haji Marbun, mengalami masalah pada putaran mesin.
BACA JUGA:Peringatan Dini BMKG : Hujan Lebat Mengancam Sejumlah Daerah di Indonesia, Palembang ?
BACA JUGA:PENGUMUMAN : Pemerintah Resmi Tetapkan Awal Ramadhan 1445 Hijriyah pada 12 Maret 2024
"Keterangan dari saksi-saksi, kapal pesiar ini terbakar saat putaran mesin (RPM) kapal tiba-tiba turun ketika sedang berlayar yang disusul keluarnya asap dari bagian mesin," ujarnya.
Kejadian ini menyebabkan kepulan asap yang sangat banyak keluar dari bagian mesin dan akhirnya menimbulkan penyalaan api pada pukul 16.19 WIB.
Kapal tersebut hangus terbakar di tengah perairan barat Pulau Pamagaran.
BACA JUGA:HD : Saya Tidak Pernah Terpikir Meninggalkan MY
"KM Azzimut 80 ini memiliki panjang 20 meter dan lebar empat meter sehingga ada kesulitan tersendiri saat melakukan pemadaman api," tambah Abdul Wahid.
Dalam menangani kebakaran ini, Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengerahkan dua unit kapal pemadam, yakni Rescue Boat dan Kapal Satria Biru, yang tiba di lokasi kejadian pada pukul 16.55 WIB.
Selain itu, 15 personel juga terlibat dalam operasi pemadaman, serta dibantu oleh nelayan setempat.
BACA JUGA:Bawaslu RI Persoalkan Tabulasi Hilang di Sirekap
BACA JUGA:Menhub Setujui Rute Penerbangan Palembang-Bali