“Pada bulan November tahun 2023 lalu, Tim penilaian asessmen Frambusia dari Kementerian Kesehatan RI bersama Dinas Provinsi Sumsel sudah turun ke OKU, mereka melakukan penilaian verifikasi dan validasi melibatkan langsung seluruh Puskemas dan masyarakat di OKU,” tegasnya.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Klaim Stok Beras Aman Selama Ramadhan
BACA JUGA:Diduga Bermasalah, Kapolsek Sanga Desa Baru Diganti !
Kedepan lanjutnya Pemkab OKU menargetkan dan mengupayakan untuk mempertahankan status OKU bebas Frambusia. Pemkab OKU akan terus berupaya menjaga kesehatan masyarakat melalui pembangunan kesehatan yang berbawawasan lingkungan dan menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ditengah masyarakat.
“PHBS ini perlu diterapkan dan bisa menjadi budaya masyarakat, hal ini sanbat efektif mencegah dan memngendalikan frambusia dan dapat menguatkan OKU bebas Frambusia,” tandasnya. (len)