Namun, jika terjadi hipoglikemia (kadar gula darah rendah), dr. Nur menyarankan agar puasa segera dibatalkan. Hipoglikemia dapat menimbulkan gejala seperti lemas, gemetar, dan keringat dingin, yang jika tidak ditangani dengan cepat dapat mengancam nyawa.
"Jika anak mengalami gejala hipoglikemia, puasa harus segera dibatalkan untuk menghindari risiko kesehatan yang lebih serius," tegasnya.
Dengan demikian, penting bagi orang tua dan keluarga yang merawat anak-anak dengan diabetes untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan mereka selama menjalani puasa Ramadan.
Berkonsultasi dengan dokter dan mematuhi petunjuk yang diberikan adalah langkah penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan anak.***
Kategori :