Untuk menghindari risiko ini, para peneliti merekomendasikan beberapa langkah pencegahan kepada orang tua.
Pertama, orang tua harus berusaha untuk membatasi waktu penggunaan perangkat audio anak-anak, serta mengatur volume agar tidak terlalu keras.
Mereka juga dapat menggunakan trik sederhana untuk memeriksa tingkat desibel dari perangkat audio anak dengan berbicara dengan suara normal dari jarak pendek. Jika anak tidak bisa mendengar, itu menunjukkan bahwa volume terlalu keras.
Selain itu, orang tua juga harus memeriksa kemasan perangkat untuk informasi tentang batasan volume dan menghindari produk-produk dengan penekanan yang kuat pada tingkat suara tinggi.
Meskipun banyak produk mungkin dilabeli sebagai 'Aman untuk Anak', mereka mungkin tidak membatasi volume hingga tingkat yang aman.
Meskipun perangkat pembatal kebisingan dapat menjadi pilihan untuk mengontrol volume, para peneliti menyarankan agar itu tidak digunakan selama kegiatan yang membutuhkan kesadaran akan lingkungan sekitar, seperti berjalan atau naik sepeda.
Dengan demikian, kesadaran dan tindakan pencegahan yang tepat dari orang tua dapat membantu melindungi kesehatan pendengaran dan kesejahteraan anak-anak dalam menghadapi penggunaan yang semakin meningkat dari perangkat audio seperti 'headphone' dan 'earbud'.***