Sejahterakan Anak Bangsa: Lestari Moerdijat Tekankan Pentingnya Pertumbuhan Ekonomi 2026

Jumat 19 Dec 2025 - 22:27 WIB
Reporter : Bambang Samudera
Editor : Dahlia

KORANPALPOS.COM - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun depan harus menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, yang merupakan salah satu amanat dari para pendiri bangsa.

"Keseluruhan data proyeksi ekonomi yang ada saat ini diharapkan mampu menjadi pedoman bagi kita semua agar mampu memahami apa yang harus dilakukan pada tahun depan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Lestari dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (18/12/2025).

Hal itu disampaikannya saat membuka diskusi daring bertema Indonesia Economic Outlook 2026 yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12 (FDD12).

BACA JUGA:Upah Minimum 2026 Ditetapkan 24 Desember

BACA JUGA:Yenny Wahid Soroti Dampak Tambang untuk Ormas dalam Haul Gus Dur

Menurut Lestari, bangsa Indonesia harus memiliki optimisme dengan bersama-sama terlibat aktif dalam upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, para pemangku kepentingan perlu bersama-sama melakukan refleksi untuk melihat sektor-sektor yang berpotensi tumbuh dan bisa dimanfaatkan sebagai salah satu faktor pendorong untuk mencapai target ekonomi yang direncanakan.

Anggota Komisi X DPR RI itu menilai, sektor padat karya perlu mendapat perhatian lebih untuk menyikapi dampak dinamika ekonomi global menekan perekonomian di dalam negeri.

BACA JUGA:AHY–Ilham Habibie Bahas Bencana Sumatera

BACA JUGA:Wamendagri Minta Daerah Prioritaskan PBG untuk Program MBG

Ia berharap, partisipasi aktif semua pihak, masyarakat, swasta, dan pemerintah, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi tahun depan dapat mewujudkan kesejahteraan bagi setiap anak bangsa.

Dalam diskusi tersebut, Kepala Ekonom Bank BCA, David Sumual mengungkapkan, kondisi perekonomian secara global tahun depan masih dalam ancaman black swan event sehingga perlu masuk dalam mitigasi risiko pada 2026.

Menurut David, tahun depan harus tetap waspada dengan tetap mencari katalis-katalis untuk memacu pertumbuhan.

BACA JUGA:Gibran Lanjutkan Kunjungan ke Aceh

BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Pejabat Dilarang “Wisata Bencana”, Jangan Datang ke Lokasi Hanya untuk Foto-foto

Kategori :