“Sekretariat Wapres segera meneruskan laporan itu kepada Pemkab Blitar untuk diverifikasi,” jelasnya.
Hasil verifikasi menyatakan Dinda layak menerima bantuan pendidikan. Baznas Kabupaten Blitar kemudian menyalurkan dana sesuai jumlah tunggakan langsung ke kampus agar penyalurannya tepat sasaran. Dengan demikian, Dinda bisa kembali melanjutkan pendidikannya.
Plt Sekretaris Wapres menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan pelaporan masyarakat dengan prinsip empati, keadilan, dan akuntabilitas.
BACA JUGA:Polri Siap Berbenah Total, Buntut Masyarakat Lapor Damkar
BACA JUGA:DPR Desak ANRI–KPU Jelaskan Alur Arsip Ijazah Capres
Ia menilai penguatan layanan digital jadi bagian penting agar proses pelaporan semakin mudah diakses dan cepat ditindaklanjuti.
Saat ini LMW telah dikembangkan ke versi LMW 2.0 yang terintegrasi dengan SP4N–LAPOR!, sehingga mekanisme pelimpahan laporan dapat berjalan lebih cepat dan terkoordinasi.
Integrasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar-instansi dalam menangani aduan masyarakat secara komprehensif.
BACA JUGA:Asta Cita Menuju Indonesia Maju
BACA JUGA:Mendagri Minta Karang Taruna Jadi Motor Perubahan Desa
Ke depan, LMW berencana memperluas cakupan layanan dengan tata kelola yang lebih baik, respons yang lebih cepat, serta pendekatan pelayanan yang lebih humanis dan solutif.
“Tujuannya adalah memperkuat kepercayaan publik melalui layanan yang semakin baik dan tepat sasaran,” tutup Al Muktabar. (ant)