KORANPALPOS.COM - Peristiwa tragis kembali terjadi di jalur perlintasan kereta api di Kota Prabumulih.
Seorang warga Prabumulih bernama Nanda (19), warga Dusun V, Desa Muara Sungai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, ditemukan tewas dalam kondisi sangat mengenaskan usai tersambar kereta api babaranjang di kawasan Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur.
Insiden maut ini terjadi pada Kamis, 20 November 2025 sekitar pukul 11.30 WIB, tepatnya di KM 323.
BACA JUGA:Suami di Lubuklinggau Tega Siram Istri dengan Air Keras, Ini Pemicunya !
BACA JUGA:Guru PPPK di OKU Ditemukan Tewas di Kamar Kosannya
Korban ditemukan dengan kondisi tubuh tidak utuh. Kedua kakinya putus, bagian kepala mengalami luka parah, dan tubuh tergeletak di tengah rel.
Kejadian tersebut sontak menggegerkan warga sekitar yang sedang beraktivitas melintas di jalur perlintasan kereta api tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa tersebut pertama kali dilihat oleh seorang saksi mata bernama Damara, yang saat itu sedang hendak menyeberangi perlintasan kereta api di sekitar Prabujaya.
BACA JUGA:Perkara Pembacokan Brutal di Jalan Balap Sepeda, Jaksa Tuntut Terdakwa 4 Tahun Penjara
BACA JUGA:Gasak isi ATM Majikan hingga Rp500 juta : Bayu Dituntut 4 Tahun Bui, Penadahnya Kebagian Setahun
Menurut Damara, sebelum kereta api melintas, ia melihat seorang pemuda berdiri di tengah rel.
“Waktu saya mau nyebrang rel, saya lihat ada laki-laki berdiri di tengah-tengah rel sambil merentangkan tangan. Saya sempat heran, kenapa dia berdiri di situ. Tidak lama kemudian, dari arah belakang, kereta babaranjang datang dengan cepat,” ungkap Damara.
Kereta api yang dimaksud adalah KA 3120 Barapati Loko CC2041113, dengan masinis Candragunawan dan asisten masinis bernama Dima.
BACA JUGA:Lakukan Penyamaran, Satresnarkoba Polres Prabumulih Berhasil Ringkus Pengedar Sabu di Karang Raja
BACA JUGA:Puluhan Wartawan di Palembang Laporkan Oknum Diduga Halangi Tugas Peliputan Tersangka Korupsi BSS