Ia juga menjelaskan bahwa kebudayaan meliputi berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari kesenian, bahasa, tradisi lisan, hingga permainan dan olahraga tradisional. Semua itu, katanya, membentuk identitas bangsa Indonesia yang majemuk.
Lebih lanjut, Fadli Zon mengajak seluruh pihak untuk mengembangkan ekonomi budaya melalui museum dan kegiatan kebudayaan lainnya.
“Museum bisa menjadi motor industri budaya jika dikelola dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengapresiasi inisiatif pameran tersebut. Ia menyebut kegiatan ini bukan hanya memperkaya wawasan sejarah, tetapi juga memperkuat rasa bangga terhadap budaya bangsa.
“Palembang bukan hanya kota tua, tetapi juga kota yang terus melestarikan nilai-nilai kebudayaan. Kita harus terus menumbuhkan semangat menjaga warisan leluhur,” ujarnya.
Herman Deru juga berharap keberadaan komunitas filateli menjadi ruang silaturahmi antar generasi dan bangsa melalui hobi yang sarat nilai sejarah.
“Filateli bukan sekadar koleksi, tapi wadah untuk mengenal sejarah dan mempererat persaudaraan,” pungkasnya.