Ia berharap pengurus baru dapat melanjutkan semangat pengabdian dengan ide-ide segar.
“Kepada pengurus sebelumnya, saya sampaikan terima kasih atas pengabdiannya. Untuk pengurus masa bakti 2025–2030, semoga dapat memberikan kontribusi dan pemikiran yang lebih baik bagi kemajuan PWRI dan Kabupaten Muba ke depan,” ucapnya.
ia menambahkan pentingnya sinergi antara PWRI dan Pemerintah Kabupaten Muba, dan mengajak untuk terus memberi masukan konstruktif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
BACA JUGA:Bupati OKU Tinjau dan Serahkan Bantuan Ke Korban Kebakaran Batukuning
BACA JUGA:Teddy Salut SMK 3 OKU Bisa Buat Motor Listrik
“Kami berharap dukungan dan saran dari PWRI dalam menjalankan roda pemerintahan. PWRI adalah mitra strategis pemerintah dalam menjaga kesinambungan nilai-nilai pengabdian,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PWRI Muba terpilih, Drs Ahmad Kundari MSi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang diberikan.
Ia berkomitmen untuk memperkuat struktur organisasi PWRI hingga ke tingkat kecamatan dan desa.
“PWRI di Muba sudah cukup lama berdiri, dan saya merupakan ketua ketiga sejak awal berdirinya. Setelah dikukuhkan, kami akan segera melakukan konsolidasi dan membentuk kepengurusan di seluruh kecamatan dan kelurahan,” ujar Ahmad.
Lanjutnya, hingga kini PWRI Muba telah terbentuk di 11 kecamatan, sementara empat kecamatan lainnya akan segera menyusul.
“Kami berterima kasih kepada Pemkab Muba, terutama KORPRI, yang telah memfasilitasi pelantikan ini. Harapan kami, ke depan PWRI bisa lebih dikenal masyarakat dan berperan aktif dalam pembangunan daerah,” katanya.
Menurut Kundari, PWRI bukan sekadar wadah bagi para pensiunan ASN, melainkan juga ruang untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan Muba Maju Lebih Cepat.
“Kami berharap keberadaan PWRI dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan dan menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya