KORANPALPOS.COM- Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, berhasil melangkah ke babak 16 besar Hong Kong Open 2025 setelah melewati pertandingan dramatis melawan wakil tuan rumah, Jason Gunawan.
Laga panas yang berlangsung di Court 1 Hong Kong Coliseum pada Rabu (10/9/2025) malam WIB itu penuh ketegangan hingga menuai sorotan penonton.
Pertandingan dimulai dengan tempo cepat sejak gim pertama. Alwi sempat tertinggal 7-9, namun mampu bangkit untuk menyamakan kedudukan menjadi 11-11 sebelum menutup gim dengan skor meyakinkan 21-15. Dukungan publik tuan rumah tak membuat pebulutangkis berusia 20 tahun tersebut kehilangan fokus.
Memasuki gim kedua, suasana semakin panas. Jason berhasil unggul 11-9 di interval dan sempat memperlebar jarak menjadi 17-15.
BACA JUGA:Vito Jalani Peran Baru Sebagai Pelatih
BACA JUGA:Vanenburg Singgung Jam Terbang Pemain Usai Dikalahkan Korsel 0-1
Namun, Alwi menunjukkan mental juara dengan terus mengejar ketertinggalan. Skor sama kuat 19-19 membuat pertandingan memasuki fase krusial.
Di momen inilah insiden kecil terjadi. Service Alwi dianggap fault oleh hakim servis saat kedudukan 20-19. Merasa dirugikan, Alwi sempat melakukan protes.
Jason kemudian memberi gestur dengan jari di bibir, seakan menyuruh Alwi untuk diam. Gestur tersebut sontak memancing sorakan penonton.
Tidak tinggal diam, Alwi membalas dengan gestur serupa setelah sukses mengamankan poin penentuan. Suasana pun kian bergemuruh.
BACA JUGA:Drama 5 Gol! Portugal Tekuk Hungaria, Ronaldo Jadi Pembeda
BACA JUGA:Ubed Tersingkir di Babak Kualifikasi Hong Kong Open 2025
Ketegangan itu justru menjadi bahan bakar semangat Alwi. Ia menutup laga dengan skor 22-20 di gim kedua, sekaligus memastikan tiket ke babak 16 besar Hong Kong Open 2025.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa melewati pertandingan sulit ini. Rasanya tegang sekali, terutama di poin-poin akhir. Pertandingan ini benar-benar memancing adrenalin,” ungkap Alwi usai laga.
Dengan hasil ini, Alwi menjaga asa Indonesia di sektor tunggal putra setelah wakil lainnya, Anthony Sinisuka Ginting, harus tersingkir di babak pertama usai kalah dari pemain Prancis, Cristo Popov.