Cek Kesehatan Gratis di Sekolah: Anak SD di Lubuklinggau Sempat Terdeteksi Diabetes, Begini Penjelasan Kandin

Kamis 04 Sep 2025 - 21:16 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Yuli

KORANPALPOS.COM – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar Puskesmas di sejumlah sekolah dasar di Kota Lubuklinggau belum lama ini menemukan satu kasus mengejutkan. 

Seorang siswa terdeteksi memiliki kadar gula darah tinggi yang mengarah pada gejala diabetes.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi, dijumpai disela-sela menghadiri acara pemusnahan barang bukti di Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Kamis 4 September 2025, tak menapik adanya temuan itu. 

BACA JUGA: Datang Temui Bupati H M Toha, Orang Tua Icha : Mohon Dibantu Carikan Anak Saya Pak

BACA JUGA:Cegah Penyelewengan Kejari Lubuklinggau Musnahkan Barang Bukti dari 57 Perkara Inkrah Didominasi Narkotika

Menurutnya temuan itu dapat dilihat pada laporan dari petugas CKG masuk ke aplikasi SATUSEHAT Mobile, sehingga hasilnya juga bisa langsung dipantau sampai ke pusat,” jelas Erwin.

Namun, temuan itu tidak serta-merta berarti anak tersebut menderita diabetes.

Dua hari setelah pemeriksaan awal, petugas puskesmas melakukan pengecekan ulang dan hasilnya normal.

BACA JUGA:Pemkab Muba Bakal Lakukan Perombakan Besar Susunan OPD

BACA JUGA:Detik-detik Rumah Semi Permanen di Kelurahan Paku OKI Ambruk, Penghuni Mendengar Suara 'Kretek Kretek'

“Cek ulang kadar gula menunjukkan angka 85-100, artinya normal,” ujarnya.

Menurut Erwin, perbedaan hasil bukan disebabkan alat pemeriksaan yang error, melainkan faktor makanan atau minuman yang dikonsumsi anak saat pemeriksaan pertama.

“Gula darah bisa naik-turun setiap hari. Bisa jadi hari itu anak mengonsumsi makanan atau minuman manis,” katanya.

BACA JUGA:Gedung B Pasar Inpres Kebakaran, Kerugian Ditaksir Miliaran

BACA JUGA:Bupati Berang, Buka Paksa Gerbang Pintu Proyek

Kategori :