Menurut informasi yang beredar, Zongshen 150X akan dipasarkan dengan harga sekitar 13.000 Yuan atau setara Rp 29,4 jutaan. Harga ini sangat kompetitif, apalagi jika dibandingkan dengan skutik Jepang yang rata-rata berada di kisaran Rp 30–40 jutaan.
Dengan harga di bawah Rp 30 juta, konsumen akan mendapatkan skutik dengan desain bongsor, mesin bertenaga, bobot ringan, serta fitur modern yang jarang ditemui di kelas 150cc.
Potensi Pasar: Saingan Baru Honda dan Yamaha?
Jika nantinya masuk ke pasar internasional termasuk Indonesia, Zongshen 150X berpotensi menjadi pesaing serius bagi skutik populer seperti Honda PCX 160 atau Yamaha NMAX 155.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Konsumen di Indonesia masih cukup berhati-hati terhadap motor asal Tiongkok karena faktor brand image dan resale value.
Meski begitu, belakangan ini motor asal Tiongkok mulai menunjukkan peningkatan kualitas dan mulai mendapat tempat di hati konsumen, contohnya CFMoto dan Benelli.
Jika Zongshen mampu menjaga kualitas produk dan memberikan layanan purna jual yang baik, bukan tidak mungkin motor ini bisa menarik perhatian pecinta skutik premium di tanah air.
Zongshen 150X hadir sebagai skutik bongsor 150cc yang berbeda dari biasanya.
Dengan desain modern, bobot ringan, mesin bertenaga, serta segudang fitur canggih, motor ini jelas punya daya tarik besar.
Harga yang kompetitif semakin membuatnya layak diperhitungkan sebagai alternatif baru di kelas skutik menengah.
Tinggal bagaimana strategi Zongshen untuk memasarkan produknya di luar Tiongkok, termasuk di Indonesia yang merupakan pasar besar bagi motor matik.
Apakah Zongshen 150X bisa menjadi “pembunuh” PCX dan NMAX? Waktu yang akan menjawab. Namun yang jelas, kehadirannya akan membuat persaingan skutik 150cc semakin seru dan berwarna.