KORANPALPOS.COM – Permasalahan pengelolaan sampah di Kabupaten Ogan Ilir kian menjadi sorotan.
Di sejumlah titik, tumpukan sampah menumpuk di bahu jalan dan menimbulkan bau busuk yang menyengat, sehingga mengganggu kenyamanan warga.
Salah satu lokasi yang menjadi perhatian adalah Kelurahan Timbangan, Indralaya Utara. Tumpukan sampah terlihat di dibeberapa titik jalan salah satunya di sepanjang Jalan Pipa Pertamina.
BACA JUGA:Pertamina Drilling Catat Sejarah Baru: Debut Hydraulic Fracturing dengan Fluida Karya Anak Bangsa
BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Rotasi Jabatan, Tiga Pejabat Polres Prabumulih Ikut Bergeser
Selain menimbulkan aroma tidak sedap, sampah-sampah tersebut juga berpotensi membahayakan pengguna jalan jika terbawa angin atau diseret hewan ke badan jalan.
Rido, seorang warga yang setiap hari melintas di lokasi tersebut, mengaku sangat terganggu dengan keberadaan sampah yang tidak kunjung teratasi.
“Sejak saya tinggal di sini itu sampahnya sudah ada dan terus menumpuk,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Serius Tangani Masalah Banjir, Drainase Jalan Sumatera Mulai Direhabilitasi
BACA JUGA:Antusias, Warga Indralaya Utara Serbu Beras Murah
Ia berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata agar sampah tidak semakin merusak lingkungan dan menciptakan kesan kumuh.
Masalah tidak hanya muncul di jalan raya, melainkan juga di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Palem Raya, Pemulutan Barat.
Di lokasi itu, sampah berserakan hingga memenuhi bahu jalan. Bau menyengat tercium kuat, apalagi jalan tersebut merupakan akses penghubung antar desa.
BACA JUGA:Malam Puncak Resepsi HUT RI Desa Pedamaran III, Rangkum : Ini Ajang Silaturahmi
BACA JUGA:Pastikan Stok Aman dan Harga Stabil Polsek Bayung Lencir Gelar Monitoring Ketersediaan Beras