Di tengah jalan menurun, pelaku langsung merebut setang motor dari belakang.
“Anak saya didorong sampai jatuh ke rawa dekat kolam ikan. Setelah itu motor dibawa kabur pelaku,” jelas Epi.
Meski Aal berteriak “maling”, warga sekitar sempat mengira teriakan itu hanya main-main sehingga pelaku berhasil melarikan diri.
Diduga hal itu karena warga sempat melihat pelaku dibonceng oleh korban.
Menurut keterangan korban, ciri-cirinya pelaku memakai topi dan membawa tas panjang.
Aksi begal di wilayah Nawangsasi disebut sudah sangat meresahkan.
“Aksi begal di sini sudah sering. Beberapa waktu lalu warung depan jalan juga dibegal. Mereka biasanya mengincar ibu-ibu dan anak-anak di waktu sepi, seperti siang atau menjelang magrib. Diduga pelakunya orang yang sama,” tambah Epi.
Terpisah Kapolsek Tugumulyo AKP Rusdan, menjelaskan pihaknya sudah mendengar informasi itu, namun hingga siang ini aksi begal tersebut belum secara resmi dilaporkan korban ke pihak kepolisian.
"Ini kami baru mau ngecek ke lokasi," pungkasnya.