Rapat DPR Tetap Digelar Meski Demo di Luar Ricuh

Senin 25 Aug 2025 - 17:52 WIB
Reporter : Bambang Samudera
Editor : Dahlia

Rapat itu mengundang Majelis Ulama Indonesia, Konferensi Wali Gereja Indonesia, hingga Komisi Nasional Pengendalian Tembakau.

BACA JUGA:Bukan Calon Titipan, Inosentius Samsul Disetujui Jadi Hakim MK

BACA JUGA:Tolak Legalisasi Umrah Mandiri Dinilai Minim Perlindungan Bagi Jemaah

"Saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya para narasumber di siang hari ini, walaupun di luar suasana mungkin agak sedikit memanas," kata Dave.

Menurut dia, situasi yang memanas tersebut jangan sampai menyurutkan niat dan amanat dalam menunaikan tugas untuk bangsa dan negara.

Namun, rapat tersebut hanya berlangsung sekitar 30 menit setelah para narasumber menyampaikan paparannya.

Dave mengatakan rapat itu tak bisa berlangsung terlalu lama, mengingat situasi di luar yang "memanas".

Dia pun meminta kepada para anggota DPR RI untuk menyampaikan pertanyaan secara tertulis kepada para narasumber untuk mendalami aspirasi terkait RUU Penyiaran.

"Mengingat situasi terus bergulir di luar, ini yang kami khawatirkan kalau kita terlalu lama, nanti akhirnya sulit kita keluar dari kompleks parlemen," kata dia.

Adapun petugas kepolisian menembakkan meriam air (water cannon) untuk menghalau massa aksi unjuk rasa yang mulai anarkis dengan melempari petugas di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI pada Senin siang.

Pantauan di lokasi sekitar jam 12.50 WIB petugas kepolisian terus memukul mundur massa aksi dengan menyisir Jalan Gatot Subroto.

Seorang Jurnalis Foto ANTARA menjadi korban pemukulan oknum polisi saat sedang meliput aksi demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (25/08/2025).

Jurnalis foto bernama Bayu Pratama Syahputra yang menjadi korban pemukulan pun menjelaskan kronologi peristiwa naas tersebut.

Bayu mengatakan, awalnya dia datang ke lokasi demo untuk menjalankan tugas meliput peristiwa demonstrasi.

Saat dia datang sekitar pukul 13.00 WIB, dia sudah melihat kelompok massa mulai ricuh.

Dia pun mengambil posisi berdiri di balik polisi dengan harapan dapat mengambil foto dengan aman.

Kategori :

Terkait