Desainnya juga kotak klasik dengan aura tangguh.
Mobil ini tetap mempertahankan gaya SUV tradisional yang seakan tidak lekang oleh waktu, sehingga identitas Jimny tetap kuat dari generasi ke generasi.
Dari sisi desain, keduanya sama-sama menarik, hanya saja V23 lebih ke arah retro elegan modern, sementara Jimny lebih klasik dan tangguh.
Sumber Tenaga: Listrik vs Bensin
Perbedaan terbesar antara Chery iCar V23 dan Suzuki Jimny ada pada mesin penggeraknya.
Chery iCar V23 mengandalkan motor listrik. Ada dua pilihan konfigurasi:
Single Motor (RWD): penggerak roda belakang, daya jelajah sekitar 400 km sekali charge.
Dual Motor (AWD): penggerak semua roda, jarak tempuh bisa mencapai 500 km sekali isi daya, dengan performa lebih stabil di medan berat.
Suzuki Jimny masih setia dengan mesin bensin K15B 1.462 cc. Mesin ini terkenal tangguh, sederhana, dan mudah dirawat.
Dengan sistem AllGrip Pro 4WD, Jimny bisa menaklukkan berbagai medan off-road, dari jalan berbatu, lumpur, hingga tanjakan ekstrem.
Konsumsi bahan bakarnya pun cukup irit, yakni sekitar 15,9 – 17,6 km/liter.
Jelas terlihat bahwa Chery iCar V23 menawarkan mobilitas modern berbasis listrik, cocok untuk konsumen perkotaan dengan akses ke infrastruktur charging.
Sedangkan Jimny masih menjadi pilihan bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman off-road sejati dengan mesin bensin.
Performa: Kecepatan vs Ketangguhan
Bicara soal performa, keduanya punya fokus berbeda.
Chery iCar V23 mampu melaju hingga 140 km/jam, cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari di jalan raya maupun perjalanan antar kota.