Sesuai namanya, buah ini memiliki daging berwarna kuning dengan lingkaran merah di bagian tengah.
Rasanya lebih manis dibandingkan kiwi hijau dengan aroma buah beri yang khas.
Red kiwi masih jarang ditemui di pasaran namun semakin populer sebagai buah premium.
Tak hanya itu, ada juga baby kiwi (Hardy Kiwi) yang berbentuk lebih kecil seukuran anggur.
BACA JUGA:Atasi Busung Lapar dan Penyakit Kulit dengan Daun Landep
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Kulit dan Hancurkan Lemak dengan Daun Cakra Cikri
Kulitnya halus dan bisa langsung dimakan tanpa dikupas.
Rasa baby kiwi lebih manis dibanding kiwi biasa sehingga sangat digemari anak-anak.
Jenis ini biasanya dipasarkan dalam kemasan kecil sebagai camilan sehat.
Selain empat jenis utama tersebut terdapat pula variasi kiwi lain seperti Arctic Kiwi yang tahan terhadap suhu dingin serta kiwi ungu (Purple Kiwi) yang masih langka dan sedang dikembangkan di beberapa negara.
BACA JUGA:Terasi : Bumbu Tradisional dengan Segudang Fungsi di Dapur Nusantara
BACA JUGA:Alpukat: Si Hijau Lembut dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh dan Kulit
Ragam ini menunjukkan betapa beragamnya varietas kiwi di dunia.
Dari segi kesehatan, semua jenis kiwi kaya akan vitamin C, vitamin K, kalium dan antioksidan.
Kandungan gizinya bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan jantung hingga memperbaiki kualitas tidur.
Tak heran, kiwi sering dijadikan buah favorit bagi mereka yang menjalani gaya hidup sehat.
BACA JUGA:Terapi Myofungsional: Kunci Pertumbuhan Gigi Anak Rapi Sejak Usia Dini
BACA JUGA:Redakan Stres dan Kecemasan dengan Daun Damiana
Di Indonesia, konsumsi kiwi terus meningkat seiring bertambahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan bergizi.
Supermarket besar hingga toko buah kini menyediakan berbagai jenis kiwi terutama hijau dan emas.