BACA JUGA:Tinggal 13 Hari Lagi : Inilah Kumpulan Ide Kreatif untuk Lomba 17 Agustusan Tahun 2025
Penonton yang memadati tepian Sungai Musi memberikan dukungan penuh dengan sorak-sorai yang membakar semangat para pendayung.
Selain menjadi hiburan, Bidar juga sarat dengan nilai-nilai budaya.
Lomba ini mengajarkan kerja sama tim, sportivitas dan penghormatan terhadap tradisi.
Pemerintah daerah bersama panitia lokal biasanya menggelar Bidar sebagai rangkaian acara perayaan kemerdekaan bersamaan dengan festival kuliner, pertunjukan seni dan pameran budaya.
BACA JUGA:Popcorn dan Bioskop : Sejarah Camilan Legendaris yang Tak Terpisahkan
BACA JUGA:Cara Budidaya Cabai di Pekarangan Rumah dengan Pengeluaran Minim
Bagi warga Palembang, Bidar bukan sekadar tontonan melainkan momen kebersamaan yang menghidupkan kembali semangat juang di bulan kemerdekaan.
Gemuruh suara beduk tanda start, deru dayungan yang memecah air hingga sorakan penonton menjadi bagian dari euforia yang tak terlupakan setiap Agustus tiba.
Dengan keunikan dan kekayaan budayanya, Bidar di Sungai Musi membuktikan bahwa perayaan kemerdekaan di Palembang tak hanya berlangsung di darat tetapi juga di air memadukan sejarah, olahraga dan tradisi dalam satu kemeriahan yang penuh makna.*