KORANPALPOS.COM - Pertumbuhan gigi anak yang rapi dapat diupayakan sejak dini tanpa harus menunggu pemasangan kawat gigi.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan terapi myofungsional yang berfokus pada perbaikan fungsi otot mulut untuk mendukung pertumbuhan rahang dan gigi secara optimal.
“Masalah otot di area mulut anak hanya dapat dimodifikasi secara efektif saat masa pertumbuhan. Karena itu, pendekatan myofungsional sangat dianjurkan sejak usia dini,” kata Spesialis Kedokteran Gigi Anak drg. Priska Angelia Budiono, Sp.KGA, di Tangerang dalam keterangannya, Kamis (14/08/2025).
Terapi ini dapat dimulai sejak anak berusia empat tahun, bahkan sebelum gigi permanen tumbuh.
BACA JUGA:Pertamina EP Prabumulih Tegaskan Komitmen Kesehatan Masyarakat Lewat Dukungan Lomba Posyandu
BACA JUGA:Redakan Stres dan Kecemasan dengan Daun Damiana
Metode yang digunakan meliputi latihan otot, pembiasaan posisi lidah yang benar, serta koreksi cara menelan dan bernapas.
Langkah-langkah ini membantu mengurangi risiko maloklusi atau ketidaksejajaran gigi, sekaligus meminimalkan kemungkinan anak memerlukan kawat gigi di kemudian hari.
Selain untuk anak pada umumnya, terapi myofungsional juga bermanfaat bagi anak berkebutuhan khusus, seperti penyandang autisme, down syndrome, atau gangguan perkembangan lain yang sering mengalami kesulitan dalam pemeriksaan gigi.
Untuk membantu anak yang cemas atau sulit diajak bekerja sama, Bethsaida Hospital Dental Center menyediakan sedasi inhalasi dengan nitrous oxide (N₂O).
BACA JUGA:IDAI Bongkar 6 Mitos Keliru Seputar MPASI yang Perlu Diketahui Orang Tua
BACA JUGA:Obati Bisul dan Sakit Gigi dengan Daun Nangka
Teknik ini membuat anak lebih rileks tanpa kehilangan kesadaran, sehingga proses perawatan berjalan lebih nyaman.
Bagi kasus yang membutuhkan tindakan lebih intensif, rumah sakit ini juga menawarkan prosedur “one day care” dengan anestesi umum.
Priska menambahkan, orang tua tidak perlu menunggu masalah gigi muncul untuk memulai pemeriksaan.