Dua hal yang perlu diwujudkan adalah orang Muba yang pintar dan orang Muba yang sehat. Keterampilan pegawai pemerintahan dan masyarakat harus lebih unggul dibandingkan daerah lain di Provinsi Sumatera Selatan.
“Oleh karena itu, sektor pendidikan harus digenjot. Kalau perlu kita mendirikan perguruan tinggi atau universitas di Muba. Selain itu, kesehatan juga harus diperhatikan. Kita akan memperbaiki ruang terbuka hijau agar masyarakat bisa berolahraga dengan nyaman. Kita bisa bekerja cepat jika tubuh kita sehat,” lanjutnya.
Menurut Bupati Toha Tohet, “Kekayaan kita bukan hanya minyak, gas, batu bara, sawit, karet, dan sebagainya, tapi kekayaan kita adalah manusia unggul. Inilah investasi kita ke depan. Jika manusia unggul, maka kita bisa merancang, mencipta, dan melakukan apa pun yang orang lain bisa bahkan tidak bisa. Faktanya, daerah maju jika manusianya maju.”
Ketiga, masalah tata kelola pemerintahan. Muba memiliki cerita masa lalu, dan kini Pemkab Muba harus mengambil langkah perubahan dan perbaikan dalam tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani.
“Kita harus melakukan langkah pencegahan melalui pembinaan dan komitmen bersama jajaran pegawai dan OPD. Kita semua sudah tahu apa yang dilarang, sudah memahami konsekuensinya, tetapi sering lalai, lupa, dan tergiur keadaan. Oleh karena itu, penting menghadirkan transparansi, keteladanan, integritas, efisiensi, dan partisipasi masyarakat dalam menjalankan tugas pemerintahan,” tutupnya.