Ditambahkan Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Rodiman, jadwal OP beras murah hari ini khusus untuk wilayah Lubuklinggau Timur yang bersamaan dengan Lubuklinggau Selatan I.
"Untuk wilayah kita Lubuklinggau Timur I, di sini (halaman Mapolsek) sedangkan untuk Lubuklinggau Timur II baru akan dilaksanakan pada Senin nanti 11 Agustus," ujar AKP Rodiman.
Untuk pemberitahuan jadwal, pihaknya melibatkan Bhabinkamtibmas untuk mengumumkan di wilayah yang disesuaikan dengan jadwal.
"Jadi Bhabinkamtibmas yang menghubungi Ketua-Ketua RT untuk mengumumkan ke masyarakat," ujarnya.
Dengan melibatkan Bhabinkantibmas di wilayah masing-masing, dikatakan Rodiman, pelaksanaan OP beras murah berjalan dengan tertib dan lancar.
"Ini kita baru mulai tapi sebagian sudah besar sudah terjual, kita masih menunggu warga yang terus berdatangan satu persatu untuk membeli beras sampai stok beras sebanyak 1 ton atau 200 sak yang tersedia habis," katanya.
Sementara itu kegiatan OP beras ini disambut antusias oleh warga.
Mereka memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas kepedulian pihak kepolisian.
"Alhamdulillah ya, kami bisa dapat beras dengan harga murah, dipasar sekarang beras paling murah itu Rp14 ribu, tapi ini kalau kita hitung2 hanya Rp11.500 lumayan selisihnya bisa untuk membeli kebutuhan dapur lainnya," kata Maya, warga Kelurahan Air Kuti.
Surtini, warga yang sama, menyatakan bahwa OP beras seperti ini sangat ditunggu oleh warga seperti mereka.
"Ditengah harga-harga pada tinggi adanya OP ini sangat membantu, kita berharap pihak kepolisian sering-sering melakukan OP bukan hanya beras tapi bahan pokok lainnya juga seperti juga minyak goreng," harapnya.
Pantau Palembang Pos, warga yang datang tidak sekaligus dalam jumlah besar namun mereka datang berkelompok dalam jumlah kecil 2 orang - 6 orang.
Namun kedatangan warga ini terus menerus dan tidak berselang waktu lama antara kelompok satu dan lainnya, sehingga terkesan lebih tertib.
Tidak seperti pelaksanaan OP pada umumnya yang menyebabkan kerumunan banyak orang dan terjadi antrian yang rentan kisruh.
Mereka yang datang untuk membeli beras mayoritas ibu-ibu.