Komit Bangun ASN dengan Kecerdasan Sosial-Emosional

Kamis 07 Aug 2025 - 20:56 WIB
Reporter : Diansyah
Editor : Dahlia

JAKARTA  - Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang memasuki usia ke-68 tahun berkomitmen untuk terus mengembangkan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) yang profesional secara teknis dan intelektual.

LAN juga berkomitmen untuk membangun kecerdasan sosial dan emosional ASN sebagai bagian integral dari pelayanan publik yang humanis dan berdampak luas bagi masyarakat.

"ASN Kompeten Untuk Kesejahteraan Rakyat, menjadi sebuah momentum LAN mengaktualisasikan nilai-nilai ASN sebagai pelayanan publik yang memiliki kepekaan terhadap emosional dan kesadaran spiritual," kata Kepala LAN Muhammad Taufiq dikutip dari keterangan tertulisnya pada Kamis.

BACA JUGA:Peran Bank Indonesia Dalam Kasus CSR BI

BACA JUGA:Sidang Kabinet Tandai Evaluasi Capaian 10 Bulan Pemerintah

Hal tersebut disampaikan Taufiq saat memberi sambutan dalam Apel Kebangsaan Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-68 LAN di Gedung LAN, Jakarta, Rabu (6/8).

"Memasuki usia 68 ini LAN terus memantapkan kinerjanya dalam membentuk karakter ASN yang tak hanya profesional secara teknis dan intelektual, namun juga memiliki rasa kemanusiaan, cinta tanah air serta kepekaan terhadap sesama dan lingkungan sekitar. Hal ini menjadi modal utama untuk meningkatkan kinerja ASN yang tentu saja berdampak pada kesejahteraan rakyat," ucap Taufiq.

Melalui tagline Bigger, Smarter, and Better, ia mengatakan LAN akan terus bertransformasi menjadi organisasi yang lebih besar (bigger) dalam cakupan dan jangkauan serta kontribusinya bagi negeri dengan pelayanan yang lebih luas, menjangkau seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Instruksikan Bantu Pengobatan 2.000 Warga Gaza di Pulau Galang

BACA JUGA:Usulkan 22 Nama Terima Tanda Kehormatan

Selanjutnya, organisasi yang lebih cerdas (smarter) dengan merancang sistem pembelajaran ASN dan layanan yang berbasis inovasi dan teknologi dan lebih baik (better) dalam memberikan pelayanan yang lebih inklusif, responsif serta menjawab kebutuhan berbagai pemangku kepentingan.

Oleh karena itu, kata dia, pegawai LAN jangan terbuai oleh warisan dan kebanggaan di masa lalu, melainkan harus menjadi pengukir sejarah yang membawa perubahan (changemaker) di masa yang akan datang.

Taufiq pun meminta seluruh pegawai LAN untuk senantiasa mengembangkan kapasitas diri, belajar sepanjang hayat (longlife learner) dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan LAN yang bigger, smarter, and better.

BACA JUGA:Ingatkan Jajarannya Susun Program Berdampak Nyata

BACA JUGA:Prabowo Terima Kunjungan Jenderal Xu Xieqiang

Kategori :