Dalam sesi tanya jawab, Ketua DPRD Sumsel, Dr. Hj. RA Anita Noeringhati, menunjukkan kepeduliannya terhadap anak-anak stunting dengan memberikan bantuan makanan tambahan kepada 17 posyandu yang ada di Kecamatan Ilir Barat Satu.
BACA JUGA:3 Bulan Raih 17 Penghargaan, Ratu Dewa Dapat Apresiasi Kemendagri
BACA JUGA:Pengukuhan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting sebagai Langkah Inovatif
"Setiap posyandu saya pribadi memberikan 1 juta rupiah untuk makanan tambahan kepada ibu-ibu kader posyandu. Keperluan lainnya seperti meja, kursi, dan seragam kader posyandu akan disusul setelah tanggal 14 Februari 2024," ungkapnya.
Anita juga menekankan bahwa stunting sebenarnya merupakan tugas pokok BKKBN, tetapi Puskesmas berperan sebagai garda terdepan dalam penanganannya.
"Perlunya sinergi antar OPD dalam menangani permasalahan ini. Keluhan masyarakat mengenai berobat gratis juga harus ditangani, terutama bagi masyarakat pra sejahtera yang kesulitan menggunakan kartu prasejahtera dalam berobat," tambahnya.
RA Anita menyatakan komitmen untuk menghadirkan pemerintah dalam mendukung posyandu di seluruh Sumatera Selatan.
"Kami akan berupaya mengatasi stunting tidak hanya setelah lahir tetapi juga secara preventif sejak dalam kandungan. Kami akan mendorong agar angka stunting di Sumsel bisa turun," pungkasnya. (del/adv)