Penggunaannya pun cukup mudah.
Daun ketepeng bisa direbus dan airnya digunakan untuk mandi atau mencuci bagian kulit yang terinfeksi. Bisa juga daun dihaluskan lalu dibalurkan langsung pada area yang bermasalah.
2. Mengurangi Peradangan
Senyawa flavonoid dalam daun ketepeng memberikan efek antiinflamasi yang kuat. Ini membantu mengurangi peradangan baik di luar maupun di dalam tubuh.
Bagi penderita radang sendi, konsumsi air rebusan daun ini dapat membantu meredakan nyeri dan bengkak.
Selain itu, antioksidannya mempercepat proses penyembuhan luka dan memperbaiki jaringan yang rusak akibat inflamasi kronis.
Tanaman ini sangat cocok dikonsumsi oleh mereka yang mengalami peradangan akibat infeksi atau gangguan sistem imun.
3. Menurunkan Demam dan Anti Malaria
Sebagai antipiretik alami, daun ketepeng mampu menurunkan suhu tubuh yang tinggi akibat demam.
Ekstrak daunnya juga dipercaya memiliki aktivitas antimalaria, sehingga dapat membantu meredakan demam akibat infeksi parasit penyebab malaria.
Air rebusan daun ini bisa diminum dalam kondisi hangat untuk membantu mempercepat penurunan demam.
4. Mengatasi Cacingan
Sejak lama, daun gelinggang dikenal sebagai obat tradisional untuk mengatasi cacingan. Kandungan anthraquinones-nya bekerja efektif membersihkan saluran pencernaan dari cacing parasit seperti cacing kremi dan cacing gelang. Rebusan daun ini bisa dikonsumsi secara rutin oleh anak-anak maupun orang dewasa sebagai tindakan preventif maupun pengobatan.
5. Mengontrol Gula Darah dan Mencegah Diabetes
Daun gelinggang memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Senyawa flavonoid dan quercetin bekerja dengan cara menghambat enzim pemecah karbohidrat, sehingga proses pelepasan gula ke dalam darah menjadi lebih lambat.