Kelaparan Massal di Gaza Bukan lagi Konflik Geopolitik

Minggu 27 Jul 2025 - 20:44 WIB
Reporter : Popa Delta
Editor : Diansyah

JAKARTA - Presiden Justice and Democracy Forum (JDF) Asia Pasifik Jazuli Juwaini menyatakan tindakan Israel yang terus menerus memblokade Gaza hingga menyebabkan kelaparan massal seluruh lapisan rakyat Palestina bukan lagi persoalan menyangkut konflik geopolitik.

Menurut legislator itu, tindakan Israel tersebut tidak hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga telah melampaui batas nalar kemanusiaan.

“Ini bukan lagi soal konflik atau geopolitik. Ini adalah kebiadaban murni. Israel membiarkan, bahkan membunuh, orang-orang yang hanya ingin makan agar tetap hidup. Ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan yang paling telanjang yang kita saksikan di abad ini,” kata Jazuli dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

BACA JUGA:Akui Palestina Buka Harapan Baru

BACA JUGA:Revisi Undang-undang Kepemilikan Senjata

Ia pun menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap lumpuhnya suara nurani dunia atas apa yang terjadi di Palestina oleh Israel.

“Dunia telah kehilangan arah moral, kehilangan nurani, kehilangan keberanian untuk berdiri membela kebenaran. Ketika rakyat Palestina mati satu per satu karena kelaparan dan peluru, para pemimpin dunia hanya diam, atau sibuk berhitung dengan kepentingan politik mereka,” ujarnya.

Dia lantas menyerukan kepada seluruh pemimpin negara-negara berdaulat, organisasi internasional, dan masyarakat sipil global untuk segera membentuk koalisi internasional yang menuntut pertanggungjawaban Israel, baik menjatuhkan sanksi tegas terhadap Israel dan seluruh komando militernya, hingga mendorong pengakhiran pendudukan brutal terhadap Palestina.

BACA JUGA:Jokowi Curhat di Reuni UGM: Kuliah Susah-Susah, Malah Dituduh Ijazah Palsu

BACA JUGA:Tak Ada Moratorium, Pembangunan IKN Tetap Jalan Sesuai Target Pemerintah

“Sudah cukup! Dunia tidak boleh gagal sebagai manusia hanya karena takut menghentikan kebiadaban Israel. Jangan biarkan generasi kita dikenang sebagai generasi yang membiarkan anak-anak mati kelaparan tanpa berbuat apa-apa. Kita harus bertindak, sekarang!,” tuturnya.

Dia menegaskan JDF berdiri tegak bersama rakyat Palestina, dan akan terus menyuarakan perlawanan terhadap segala bentuk penjajahan, penindasan, dan pelanggaran HAM dimana pun terjadi.

Sebelumnya (25/7), Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan kelaparan massal di Jalur Gaza "dibuat dan disengaja."

BACA JUGA:Tinjau Alih Status Bandara di IKN dari VVIP Jadi Umum

BACA JUGA:Target 20 Juta Penerima MBG Sebelum 17 Agustus 2025

Kategori :

Terkait

Jumat 04 Jul 2025 - 20:04 WIB

Aksi Perdamaian Palestina

Rabu 02 Jul 2025 - 20:09 WIB

Dibiarkan Mati Kelaparan

Terkini

Minggu 27 Jul 2025 - 21:15 WIB

Arsenal Rekrut Penyerang Asal Swedia

Minggu 27 Jul 2025 - 21:03 WIB

Alasan Slot tak Mainkan Luis Diaz

Minggu 27 Jul 2025 - 20:50 WIB

Peringati 29 Tahun Kudatuli

Minggu 27 Jul 2025 - 20:33 WIB

PLN Nyalakan Lampu Keluarga Tidak Mampu

Minggu 27 Jul 2025 - 20:26 WIB

Fokus Turunkan Angka Stunting

Minggu 27 Jul 2025 - 20:24 WIB

Akui Palestina Buka Harapan Baru