Akui Palestina Buka Harapan Baru

Minggu 27 Jul 2025 - 20:24 WIB
Reporter : Popa Delta
Editor : Dahlia

 JAKARTA - Direktur Eksekutif the Institute of Democracy and Education (IDE) Indonesia Gugun Gumilar merespons positif keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengakui negara Palestina, di mana dapat membuka harapan baru untuk terwujudnya perdamaian dunia.

"Kami, bangsa Indonesia bersuka cita atas berita ini. Keputusan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui negara Palestina ini semakin membuka harapan baru untuk terwujudnya perdamaian dunia," kata Gugun dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Ia juga menantikan negara-negara lainnya untuk membuat sikap dan keputusan yang sama sehingga kita semua dapat membangun peradaban umat manusia yang damai berkeadilan.

BACA JUGA:Revisi Undang-undang Kepemilikan Senjata

BACA JUGA:Jokowi Curhat di Reuni UGM: Kuliah Susah-Susah, Malah Dituduh Ijazah Palsu

Gugun yang juga Staf Khusus Menteri Agama bidang kerja sama dan hubungan luar negeri itu mengungkapkan bahwa menghapus penjajahan di atas dunia adalah amanah Undang-Undang Dasar 1945.

"Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi pedoman kita dalam berbangsa dan bernegara telah dengan tegas menyatakan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Sebab itu, dukungan kita dan negara-negara di dunia, salah satunya Prancis terhadap Palestina menjadi komitmen penting umat manusia yang bermartabat dalam menghapus kolonialisme dan imperialisme di era modern," ungkapnya.

Selain itu, Gugun juga menegaskan dukungan Prancis sebagai sinyal positif bagi perdamaian di Timur Tengah sebagaimana spirit KTT Asia Afrika 1955.

BACA JUGA:Tak Ada Moratorium, Pembangunan IKN Tetap Jalan Sesuai Target Pemerintah

BACA JUGA:Tambah Lima Batalyon Baru untuk Perkuat Pertahanan Laut

"Dukungan Presiden Prancis ini akan menjadi sinyal positif bagi perdamaian di Timur Tengah, sebagaimana disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri RI. Konflik di Timur Tengah itu wajib kita akhiri. Semua bangsa di dunia ini harus merasakan nikmatnya perdamaian, sebagaimana dulu diperjuangkan oleh para pendiri bangsa kita melalui KTT Asia Afrika tahun 1955 di Bandung," ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih terhadap Presiden Macron atas keputusan yang membanggakan dan memberi banyak harapan bagi masa depan dunia.

"Kami, bangsa Indonesia mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Presiden Macron. Sikap Prancis dalam mendukung Palestina merupakan satu sikap dan langkah positif untuk memastikan prospek masa depan berdirinya negara Palestina yang berdaulat, adil, dan merdeka melalui solusi dua negara (two state solution)," ucap Gugun.

BACA JUGA:Target 20 Juta Penerima MBG Sebelum 17 Agustus 2025

BACA JUGA:KPU RI Siap Jalankan Pemilu Terpisah Usai Putusan MK

Kategori :

Terkini

Minggu 27 Jul 2025 - 21:15 WIB

Arsenal Rekrut Penyerang Asal Swedia

Minggu 27 Jul 2025 - 21:03 WIB

Alasan Slot tak Mainkan Luis Diaz

Minggu 27 Jul 2025 - 20:50 WIB

Peringati 29 Tahun Kudatuli

Minggu 27 Jul 2025 - 20:33 WIB

PLN Nyalakan Lampu Keluarga Tidak Mampu

Minggu 27 Jul 2025 - 20:26 WIB

Fokus Turunkan Angka Stunting

Minggu 27 Jul 2025 - 20:24 WIB

Akui Palestina Buka Harapan Baru