• Mesin ATM BRI, atau
• Mengunjungi unit kerja BRI terdekat jika diperlukan.
Kemudahan ini dirasakan langsung oleh masyarakat. Yana, seorang pekerja sektor informal di Prabumulih, mengaku sangat terbantu dengan sistem pencairan langsung ini.
“Alhamdulillah, sekarang tidak perlu ke Kantor Pos atau bawa berkas-berkas. Bantuan dari pemerintah langsung masuk ke rekening BRI saya. Sangat membantu dan hemat waktu,” ujar Yana dengan penuh rasa syukur.
Yana menceritakan bahwa sebelumnya ia tidak memiliki rekening di BRI. Namun setelah mendapatkan informasi bahwa dirinya terdaftar sebagai penerima BSU, ia langsung membuka tabungan di BRI karena tertarik dengan kemudahan layanan dan kecepatan prosesnya.
“Proses pembuatan rekening cukup mudah, petugasnya juga ramah dan alat-alatnya pun sudah canggih dan modern,” terangnya.
Tak hanya itu, Yana juga langsung dibantu oleh petugas BRI untuk mengunduh dan mendaftarkan aplikasi BRImo di handphone miliknya.
“Jadi begitu ada dana yang masuk langsung bisa ketahuan, tak perlu ke bank atau ke ATM lagi untuk melihat transaksi keluar masuk,” tambahnya.
Kurangi Antrean, Tingkatkan Efisiensi Penyaluran
Salah satu tujuan utama dari sistem ini adalah untuk menghindari penumpukan antrean dan kerumunan, yang selama ini menjadi masalah dalam proses pencairan bantuan secara manual. Sistem penyaluran bantuan ke rekening dinilai lebih:
• Transparan, dana langsung tercatat masuk ke rekening penerima,
• Cepat, tidak perlu menunggu proses verifikasi manual,
• Aman, meminimalisasi interaksi fisik di tempat umum,
• Efisien, hemat waktu dan biaya transportasi.
Branch Manager BRI Prabumulih, Maradong Enrico William, menjelaskan bahwa BRI terus berinovasi agar dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas dan menyeluruh.
“Kami terus berkomitmen memberikan layanan terbaik. Dengan penyaluran BSU langsung ke rekening BRI, kami ingin memastikan masyarakat bisa menerima bantuan dengan mudah dan cepat tanpa prosedur berbelit,” tegas Maradong.