Polytron Resmi Produksi Mobil Listrik Lokal: Target 30.000 Unit per Tahun !

Jumat 18 Jul 2025 - 18:46 WIB
Reporter : Echi
Editor : Maryati

KORANPALPOS.COM - Produsen elektronik dan kendaraan listrik nasional, Polytron, resmi memulai produksi lokal untuk kendaraan listrik murni andalannya, G3 dan G3+, di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM), Purwakarta, Jawa Barat.

Langkah ini sekaligus menandai komitmen serius perusahaan dalam membangun ekosistem kendaraan listrik (EV) nasional yang berdaya saing tinggi.

Chief Executive Officer Polytron, Hariono, mengungkapkan bahwa seluruh proses produksi yang diterapkan Polytron berbeda dari merek lain yang juga menggunakan fasilitas PT HIM.

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Sigra 2025: LCGC 7 Seater dengan Desain Baru dan Harga Terjangkau !

BACA JUGA:Daihatsu Siap Luncurkan Mobil Hybrid Pertama di Indonesia: Panaskan Persaingan Otomotif Ramah Lingkungan !

Polytron disebut telah berinvestasi secara khusus dalam membangun lini produksi yang lebih modern, efisien, dan menjunjung tinggi standar keselamatan serta kualitas tinggi.

“Seluruh proses ketat ini menunjukkan komitmen penuh Polytron terhadap standar keamanan, kualitas produksi, dan kepuasan pelanggan yang merupakan bentuk implementasi visi kami dalam meningkatkan pengalaman konsumen melalui teknologi, servis, dan produk,” kata Hariono dalam keterangan resminya, Jumat (11/7).

Untuk memastikan bahwa mobil listrik Polytron memenuhi standar keselamatan global, perusahaan menginvestasikan berbagai perangkat mutakhir dalam proses perakitan.

BACA JUGA:Harga Daihatsu Sigra Facelift 2025 Mulai Rp 136 Juta, Apa Saja yang Baru?

BACA JUGA:All New Mitsubishi Destinator Resmi Meluncur: SUV Canggih 7 Seater dengan Fitur Premium dan Mesin Turbo !

Salah satu perangkat unggulan adalah Dyno Test Equipment yang dapat menguji kendaraan dengan sistem penggerak roda depan (FWD), belakang (RWD), hingga semua roda (AWD) dengan fleksibilitas wheelbase yang dapat disesuaikan.

Sistem keselamatan menjadi perhatian utama dalam proses perakitan kendaraan listrik ini. Polytron menyematkan Electric Safety Test yang terdiri atas empat tahapan berlapis.

Tes dilakukan setelah pemasangan baterai, setelah proses perakitan utama, setelah uji kebocoran air (rain & water leak test), serta saat kendaraan berada di Pre-Delivery Center (PDC) menjelang pengiriman ke konsumen.

BACA JUGA:SUV Hybrid Terbaru dari Chery: Tiggo Cross CSH Siap Ramaikan Pasar Perkotaan Indonesia

BACA JUGA:Debut Mobil Reli Hidrogen Pertama Toyota di Ajang Ikonik Rally Finlandia

Kategori :