Kasus Warga Batu Urip Taba Tewas Ditusuk, Polisi Ungkap Kronologis dan Motif Pelaku

Tersangka Junaidi berikut barang bukti yang diamankan ke Mapolres Lubuklinggau. -Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Kasus tewasnya Ansori (46), seorang warga Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yang diduga ditusuk penjaga malam, menimbulkan tanda tanya publik.  

Pasalnya hingga kemarin (Kamis), masyarakat dibuat penasaran bagaimana peristiwa tersebut terjadi dan  motif pelaku  sampai menusuk korban.

Terlebih terduga pelaku Junaidi alias Edi Jamal (42) dan korban Ansori tinggal di lingkungan pemukiman yang sama. 

Jumat 18 Juli 2025, Kapolres Lubuklinggau AKBP Adhitia, didampingi Kasat Reskrim AKP M Kurniawan, menjelaskan kronologis dan motif pelaku dalam kejadian pada Rabu 16 Juli 2025, sekitar pukul 23.00 WIB itu. 

BACA JUGA:Tiga Tersangka Curat di Pemulutan Dilimpahkan ke Kejari Ogan Ilir

BACA JUGA:Termakan Rayuan Manis, Endang Digasak Kenalan di Medsos dan Motornya Dibawa Kabur

Bermula saat pelaku Junaidi hendak buang air kecil di samping rumahnya, Jalan Keluarga RT 04. 

Saat itulah ia melihat seorang pria (korban) mencurigakan sedang mengintip ke dalam rumah tetangganya, Banik, melalui jendela depan. 

Merasa curiga, pelaku langsung berteriak, “Hoy, maling!” yang membuat pria tersebut panik dan kabur ke arah belakang rumah.

Tak tinggal diam, pelaku spontan mengejar sambil terus berteriak, “Maling! Maling!” Hingga tiba di dekat siring pembuangan air, pria misterius tersebut justru berbalik menyerang pelaku sambil mengucapkan ancaman, “Mati kau!” sembari mengarahkan tangannya ke perut pelaku.

BACA JUGA:Korban Pelecehan Penumpang Citilink Dapat Pendampingan Psikologis

BACA JUGA:Deliar Divonis 5 Tahun

Beruntung, pelaku berhasil menangkis serangan tersebut, lalu memegang kedua tangan pelaku dan menggiringnya ke belakang dengan cara merangkul dari belakang.

Keduanya pun terjatuh ke dalam siring. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan