"Tapi ada beberapa yang memang harus kita tertibkan, dalam hal fisiknya ada kita perbaiki dan yang masih sekarang ini berada dikuasai oleh teman-teman yang mungkin sudah purnabakti," katanya.
BACA JUGA:Karhutla Ancam Sumsel, 10 Daerah Naikkan Status Siaga dan Lakukan Hujan Buatan
BACA JUGA:32 Tersangka Kejahatan 3C di Lubuklinggau Berhasil Diringkus, Pelaku Didominasi Remaja
Dirinya menuturkan bahwa, Pemkab Muara Enim akan menyurati pihak-pihak yang seharusnya tidak lagi mengusai kendaraan dinas agar dapat secara sukarela menyerahkannya kembali.
"Kalau mereka tidak bisa atau tidak mau menyerahkan, tentu kita akan melakukan koordinasi dengan aparat terkait untuk kita tarik kembali," tuturnya.
Bupati pun memastikan akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap aset kendaraan dinas yang ada saat ini.
"Dari hasil evaluasi itu, apakah kita akan lepaskan melalui lelang atau perbaikan ke bengkel. Setelahnya baru nanti kita akan lakukan penganggaran," bebernya.
BACA JUGA:Pererat Silaturahmi : Kodim 0402/OKI Gelar Kosmos Bersama KBT
BACA JUGA:Desa Karang Dapo Akan Adakan Festival Bujangan Kadabe II
Di sisi lain, Edison mengungkapkan, untuk mengantisipasi penyalahgunaan pemakaian kendaraan dinas, rencana ke depannya kendaraan dinas tidak lagi menggunakan sistem membeli tetapi menyewa.
"Jadi sifatnya sewa, kerusakan segala macam itu ditanggung oleh yang menyewakan. Ini juga dalam rangka penghematan dan efisiensi," pungkasnya.