Secara visual, motor ini terlihat lebih kekar dibandingkan Smash FI biasa, dengan kemungkinan hadirnya ban dual purpose, spakbor tinggi, dan suspensi panjang.
Ini menjadikannya opsi ideal bagi pengguna yang tinggal di wilayah semi-perkotaan hingga pedesaan dengan kontur jalan yang bervariasi.
Berdasarkan lini produk Smash sebelumnya, Suzuki diyakini masih mengandalkan mesin 113cc berteknologi injeksi (FI) untuk varian DRZ Cross.
BACA JUGA:All New Yamaha RS 160 2025: Skutik Agresif Pembunuh Honda Vario, Siap Mengguncang Pasar Skutik !
BACA JUGA:SYM Cruisym 400 Tantang Yamaha XMAX 400: Duel Skutik Gambot 400cc, Siapa yang Lebih Unggul ?
Mesin ini dikenal tangguh dan irit bahan bakar, karena sudah menggunakan teknologi Suzuki Eco Performance (SEP) yang menjadi andalan untuk efisiensi dan performa optimal.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sekitar 9 PS dengan torsi memadai untuk keperluan harian seperti membawa barang, menanjak, hingga menyalip di jalanan padat.
Mesin 4-tak SOHC ini juga telah terbukti minim perawatan dan memiliki umur pakai yang panjang.
Salah satu daya tarik utama dari Suzuki Smash DRZ Cross adalah harga jualnya yang sangat terjangkau, yaitu hanya sekitar Rp18 juta.
Di pasar saat ini, angka tersebut bahkan berada jauh di bawah harga skutik entry level sekalipun, apalagi jika dibandingkan dengan NMAX yang harganya mencapai lebih dari Rp32 juta untuk tipe standar.
Dengan harga yang ramah di kantong, Smash DRZ Cross dapat menjadi pilihan ideal bagi pelajar, pekerja, petani, kurir, maupun pengguna yang membutuhkan motor harian serba guna dengan tampilan macho.
Selain itu, dengan gaya off-road yang ditonjolkan, motor ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi anak muda yang ingin tampil beda namun tetap fungsional.
Walau bukan pesaing langsung skutik premium dari segi fitur dan teknologi, keberanian Suzuki menyandingkan Smash DRZ Cross dengan NMAX, Aerox, dan Vario mengindikasikan bahwa mereka menyasar pasar gaya hidup, bukan hanya segmen transportasi.
Kombinasi desain macho, harga miring, dan efisiensi tinggi menjadi formula yang menarik, terutama di tengah kondisi ekonomi yang menuntut kendaraan hemat dan awet.
Di sisi lain, pengguna skutik yang mulai bosan dengan model pasaran bisa saja tergoda untuk kembali ke motor bebek — apalagi dengan tampilan “semi trail” seperti ini.
Hingga kini, Suzuki Indonesia belum memberikan pernyataan resmi terkait keberadaan Smash DRZ Cross, baik soal spesifikasi teknis, fitur unggulan, maupun jadwal peluncurannya secara nasional.