Kapasitas bagasi yang luas juga menjadi nilai tambah, mengingat kebutuhan konsumen urban yang serba praktis.
Sistem suspensi juga digarap serius.
Dengan penggunaan suspensi teleskopik di depan dan suspensi ganda di belakang, UHR 150 diklaim mampu meredam getaran dengan baik di berbagai kondisi jalan.
Termasuk jalan rusak atau bergelombang yang sering ditemui di daerah perkotaan dan pinggiran.
Meski belum ada kepastian dari pihak Suzuki Indonesia terkait peluncuran resmi, sinyal kehadiran Haojue UHR 150 di Tanah Air semakin kuat.
Jika benar-benar masuk, skutik ini akan menjadi pemain baru yang menarik.
Terlebih jika banderol harganya kompetitif di bawah harga Yamaha NMAX dan Honda PCX, yang kini masing-masing berada di kisaran Rp32 juta–Rp36 juta.
Dengan posisi harga yang lebih terjangkau namun fitur lebih melimpah, Haojue UHR 150 bisa menjadi game changer.
Sebagai informasi, Haojue bukan nama baru di industri otomotif.
Di China, mereka adalah salah satu produsen sepeda motor terbesar dan dikenal sebagai mitra strategis Suzuki Motor Corporation.
Kolaborasi ini telah menghasilkan banyak model motor berkualitas tinggi untuk pasar Asia dan Amerika Latin.
Kepercayaan terhadap kualitas Haojue juga terbangun karena banyak komponennya berbagi basis dengan produk-produk Suzuki global.
Ini menjadi nilai lebih, mengingat masyarakat Indonesia sudah akrab dan percaya dengan merek Suzuki.
Dengan hadirnya Haojue UHR 150, pasar skutik premium 150cc di Indonesia bisa jadi akan mengalami pergeseran.
Para pemain lama seperti Yamaha dan Honda harus mulai bersiap menghadapi kompetitor tangguh yang tidak hanya menawarkan desain dan performa sepadan, tetapi juga fitur yang lebih kaya.
Konsumen Indonesia pun diuntungkan, karena persaingan sehat antarprodusen akan mendorong inovasi dan penurunan harga.