Karena mengalami luka serius akibat sabetan parang, tersangka terlebih dahulu dibawa ke Poliklinik Polres OKI, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk mendapatkan perawatan medis.
Usai menjalani perawatan, tersangka langsung dibawa ke Mapolres OKI untuk proses pemeriksaan lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Sebelum keributan, rupanya tersangka mendatangi kediaman Tohir sekitar pukul 09.00 WIB dengan membawa senjata tajam jenis golok. Senjata itu kemudian disimpan di bawah jok motor untuk berjaga-jaga," imbuhnya.
BACA JUGA:Penipu Gandakan Uang
Setibanya di rumah Tohir, golok tersebut dipindahkan ke pinggang pelaku. Sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku dan Tohir berjalan kaki menuju rumah warga lainnya, Basri, yang hanya berjarak 100 meter.
Mereka duduk di teras rumah Basri dan sempat mengobrol sebelum korban datang bergabung. Dalam perbincangan, korban tiba-tiba menyebut nama pelaku dengan kalimat menyindir dan bernada menantang.
“Senjata yang digunakan masih dilakukan pencarian. Sudah ditanyakan pada pelaku, katanya kemungkinan sudah diamankan warga pada saat melerai keduanya," tutupnya.***