Suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang offset monoshock membantu meredam guncangan jalanan, memberikan kenyamanan saat berkendara di berbagai kondisi permukaan.
Kawasaki Vulcan S dilengkapi dengan fitur keselamatan standar yang mendukung kenyamanan berkendara:
Sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System) pada roda depan dan belakang
Rem cakram berdiameter besar untuk daya cengkeram maksimal
Panel instrumen digital-analog, menampilkan kecepatan, rpm, odometer, indikator bahan bakar, hingga suhu mesin
Meski terlihat simpel, fitur ini sudah cukup memadai untuk kebutuhan pengguna harian maupun turing jarak jauh, tanpa menambah kerumitan teknologi yang sering membingungkan pemula.
Banyak orang menyamakan Vulcan S dengan Harley-Davidson Street 750 atau Iron 883.
Dari sisi gaya dan ergonomi, perbandingan ini cukup valid. Namun, jika melihat dari sisi:
Harga: Harley-Davidson bisa mencapai Rp 400–600 juta tergantung tipe dan pajak
Legalitas: Banyak unit HD yang masuk dengan status CBU (Completely Built-Up) atau tanpa surat lengkap
Layanan purna jual: Kawasaki memiliki jaringan resmi yang lebih luas dan suku cadang yang lebih mudah diakses di Indonesia
Vulcan S menjadi pilihan yang lebih ekonomis, praktis, dan mudah dirawat, tanpa mengurangi gaya cruiser yang diidamkan banyak rider.
Mesin 650 cc dari Kawasaki juga dikenal cukup efisien untuk kelas moge. Dalam pemakaian normal, konsumsi bahan bakarnya berada di kisaran 20–25 km/liter, tergantung gaya berkendara dan medan yang dilalui.
Tangki berkapasitas 14 liter memungkinkan pengendara menempuh jarak jauh tanpa sering mengisi ulang, sangat mendukung untuk perjalanan lintas kota atau turing antarpulau.
Di Indonesia, komunitas pengguna Vulcan S cukup aktif, terutama di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan.
Hal ini mempermudah pengguna baru untuk bergabung dalam turing bersama dan saling berbagi informasi teknis.