Rapat Paripurna DPRD Kota Prabumulih, Walikota Sampaikan Nota Pengantar LPj APBD 2024

Senin 07 Jul 2025 - 16:26 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Yuli

KORANPALPOS.COM – Dalam rangka menjalankan amanat konstitusi serta menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih menggelar rapat paripurna penyampaian nota pengantar walikota atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, pada Senin, 7 Juli 2025.

Rapat paripurna ini berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Prabumulih dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Prabumulih, H Deni Victoria SH MSi, didampingi oleh Wakil Ketua I, Ir Dipe Anom, dan Wakil Ketua II, Aryono ST. 

Seluruh anggota DPRD Kota Prabumulih hadir dalam rapat tersebut, termasuk Sekretaris DPRD, para anggota legislatif lintas fraksi, serta seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Pemkab Muba Terus Komitmen Entaskan Kemiskinan, Dukung Asta Cita Presiden

BACA JUGA:Antisipasi Potensi Karhutla 2025, Kabupaten OKI Gelar Apel Kesiapsiagaan

Hadir pula Walikota Prabumulih, H Arlan, didampingi oleh Wakil Walikota, Franky Nasril SKom MM, Sekretaris Daerah (Sekda), H Elman ST MM, serta seluruh camat dan lurah se-Kota Prabumulih.

Walikota Sampaikan Capaian dan Evaluasi Pelaksanaan APBD 2024

Dalam penyampaian nota pengantar LPj, Walikota Prabumulih, H Arlan, menyampaikan laporan menyeluruh terkait pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.

BACA JUGA:154 Pegawai Harian Lepas Kota Prabumulih Datangi DPRD, Tuntut Nasib Usai Gagal Seleksi PPPK

BACA JUGA:Sekda Sumsel Tutup Festival Seni Tradisi 2025, Dorong Tiap Kabupaten Adakan Event Serupa

Nota pengantar tersebut memuat informasi tentang target dan realisasi pendapatan daerah, belanja daerah, pembiayaan, serta program-program prioritas yang telah dijalankan.

“Alhamdulillah, pelaksanaan APBD tahun 2024 telah berjalan cukup baik. Beberapa program strategis berhasil direalisasikan sesuai rencana. Namun, kami juga menyadari masih ada beberapa tantangan dan hambatan yang harus menjadi evaluasi bersama,” ujar H Arlan dalam pidatonya.

Lebih lanjut, Walikota memaparkan bahwa pendapatan daerah pada tahun 2024 terealisasi sekitar 95,67 persen dari target yang ditetapkan, dengan rincian kontribusi terbesar berasal dari dana transfer pusat, disusul pendapatan asli daerah (PAD), dan lain-lain pendapatan yang sah.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Salurkan Santunan 10 Muharram dan Dorong Posbakum di Desa Talang Buluh

BACA JUGA:Ingatkan OPD Satu Frekuensi Membarakan Muara Enim

Kategori :