KORANPALPOS.COM - Pulau Kakaban merupakan salah satu objek wisata alam di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, yang menawarkan pemandangan hutan indah serta danau tempat tinggal jenis ubur-ubur langka yang tidak mengeluarkan sengat, apabila disentuh.
Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) menyambangi pulau yang menjadi bagian dari Kepulauan Derawan itu.
Perjalanan ke Pulau Kakaban dimulai dari Bandar Udara Kalimarau, Berau, dilanjutkan ke Dermaga Wisata Sanggam, dengan menempuh perjalanan sekitar 20 menit.
Dari Dermaga Wisata Sanggam, perjalanan dilanjutkan dengan perahu motor menyusuri sungai, hingga berada di perairan laut Berau, dengan memakan waktu hingga 2,5 hingga 3 jam, tergantung kondisi cuaca.
BACA JUGA:Gunung Geulis Campsite : Glamping Nyaman di Tengah Sejuknya Megamendung
BACA JUGA:Danau Bujok’an: Surga Tersembunyi di Prabumulih yang Penuh Cerita dan Pesona Alam !
Menjelang tiba di Pulau Kakaban, dari jauh bisa terlihat pemandangan hutan tropis yang menyambut kedatangan Anda.
Dari dermaga, Anda harus melintasi tangga yang terbuat dari kayu ulin dan agak licin.
Pandangan pertama setiba di Pulau Kakaban adalah sebuah papan nama besar bertuliskan "Kakaban Island" dan pantai indah berpasir putih dipadu pemandangan laut yang berwarna biru.
Kakaban yang menjadi nama pulau itu berasal dari bahasa setempat yang artinya memeluk, merujuk pada karakteristik pulau yang seolah-olah memeluk danau di tengahnya.
BACA JUGA:Gayatri Camp : Tempat Camping Nyaman untuk Liburan di Alam Terbuka
BACA JUGA:Sepatu dan Tas Diserbu Seragam Sekolah Sepi Pembeli
Sebelum memasuki kawasan Danau Kakaban, Anda perlu melapor di pos penjaga, dimana seorang pemandu akan menemani perjalanan menuju danau.
Untuk menuju Danau Kakaban, Anda akan melalui hutan tropis, dengan berjalan di jembatan kayu ulin.
Suasana di sana masih asri dan tenang, hanya ada kicauan burung dan desir angin yang menemani perjalanan selama menyusuri hutan di Pulau Kakaban.