Danau Bujok’an: Surga Tersembunyi di Prabumulih yang Penuh Cerita dan Pesona Alam !

Jumat 04 Jul 2025 - 16:32 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Maryati

Aktivitas penggalian tanah pun berhenti, dan Danau Bujok’an mulai ditinggalkan.

BACA JUGA:Eksotisme Batam: Surga Wisata Bahari dan Modern di Ujung Barat Indonesia

BACA JUGA:Suasananya Berbeda dari Hotel atau Vila Biasa : The Dewi Bedugul Glamping Berikan Kenyamanan Maksimal

Dalam waktu bertahun-tahun, kawasan ini berubah menjadi semak belukar yang nyaris terlupakan.

Kebangkitan Kembali: Dari Danau Terlantar Menjadi Obyek Wisata

Kondisi ini berubah pada tahun 2016, ketika ide cemerlang muncul dari Kepala Desa Karang Bindu saat itu, Bapak Dedi Abson.

Bersama BPD, tokoh masyarakat, dan pemuda desa, mereka bersepakat untuk menghidupkan kembali Danau Bujok’an sebagai destinasi wisata alam berbasis masyarakat.

BACA JUGA:Menjelajah Sulawesi: Destinasi Wisata Ramah Anak yang Seru dan Edukatif

BACA JUGA:Liburan Sekolah, Wisata Keluarga di Bandung Jadi Favorit Pengunjung

Proyek ini kemudian dijadikan prioritas pembangunan desa pada tahun anggaran 2018, dan dimulai pembangunannya pada 31 Juli 2018, dengan peresmian resmi oleh Wali Kota Prabumulih pada 25 Januari 2019.

Kini, Danau Bujok’an telah berkembang menjadi objek wisata keluarga dengan berbagai wahana air dan fasilitas yang memadai.

Luas danau yang sudah dibangun mencapai sekitar 2 hektar dari total 5 hektar, dan terus mengalami pengembangan.

Danau ini terletak sekitar 12 km dari pusat Kota Prabumulih, dan dapat diakses dalam waktu 15–25 menit menggunakan kendaraan pribadi atau bus DAMRI.

Jalur yang bisa ditempuh antara lain: Prabumulih – Sukaraja – Tanjung Raman – Karangan – Karang Bindu.

Setelah melewati gerbang Desa Karang Bindu, pengunjung akan disambut dengan jalan lingkar beton sepanjang 1.000 meter yang mengarahkan langsung ke kawasan wisata.

Di kiri dan kanan jalan, pepohonan karet yang rimbun menghadirkan nuansa teduh dan alami.

Kategori :