Tren harga global: Meski sulit diprediksi, memahami tren makroekonomi dunia dapat membantu pengambilan keputusan.
Jika dibandingkan awal tahun 2025, harga emas sempat menembus Rp1,940.000 per gram, sehingga penurunan saat ini menciptakan celah beli cukup menarik bagi kolektor maupun investor baru.
Untuk menyikapi fluktuasi harga, para ahli menyarankan agar masyarakat menerapkan strategi cicil emas atau membeli secara berkala (dollar cost averaging). Dengan cara ini, risiko pembelian di harga tertinggi bisa diminimalkan.
Beberapa tips investasi emas yang bisa diterapkan:
Belilah emas fisik bersertifikat resmi, seperti emas Antam, untuk menjamin keaslian dan kemudahan jual kembali.
Gunakan layanan resmi, baik butik Antam atau platform daring yang terverifikasi.
Simpan emas dengan aman, di brankas pribadi atau layanan penyimpanan profesional.
Pantau harga emas secara rutin, baik melalui situs Logam Mulia maupun aplikasi keuangan terpercaya.
Harga emas Antam yang saat ini berada di kisaran Rp1,880 juta per gram mencerminkan peluang sekaligus tantangan bagi masyarakat yang menjadikan logam mulia sebagai instrumen investasi.
Meskipun ada penurunan, emas tetap dianggap sebagai aset aman yang tahan terhadap guncangan ekonomi, inflasi, maupun gejolak geopolitik.
Di tengah dinamika pasar global dan regional, investasi emas tetap relevan, terutama jika dilakukan dengan bijak, disiplin, dan disesuaikan dengan profil risiko masing-masing investor.